
NUNUKAN-Memasuki musim penghujan, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sebatik harus diwaspadai, berdasarkan data Rumah Sakit Pratama (Rsp) Sungai Taiwan selama bulan April 2024 tercatat 11 kasus DBD. Dengan pelayanan prima RSP, 11 pasien dapat diselamatkan.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSP Jamal, SKM mengatakan tercatat lebih dari 11 kasus DBD dan semuanya kini telah sembuh melalui proses observasi di ruang rawat inap selama 6 hari setelah melewati masa kritisnya.
“Pasien DBD pada bulan April 2024 sebanyak 11 kasus, dua diantaranya pasien DBD rujukan Puskesmas Sungai Nyamuk. DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti,” terang Jamal, Jumat (3/5).
Disebutkan Jamal, jika pasien terkena DBD gejala yang ditimbulkan antara lain, demam tinggi, sakit kepala, mual, dan ruam pada kulit.
“Kondisi ini dapat berujung pada komplikasi yang serius, bahkan kematian,”tegasnya.
Sambung Jamal, RSP merupakan rumah sakit perawatan kelas 3 dengan pasien rujukan puskesmas, jadi kasus ini sebelumnya merupakan kasus yang ditangani puskesmas setempat.
Kendati demikian, dia berharap
Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya DBD dan melakukan tindakan pencegahan, seperti menghilangkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.
“Kita harus berperan aktif baik Pemerintah maupun masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari gigitan nyamuk.”pungkasnya.
Editor: Frengky