Tanjung Selor-Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996 tentang Hari Otonomi Daerah ke-25 yang bertepatan pada 25 April 2021, Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) hadiri perayaan secara daring.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Gubernur di seluruh Indonesia, serta jajaran pemerintah lainnya.
Acara ini diikuti oleh Gubernur Zainal dan Wagub Yansen di Ruang Command Center, Gedung Gadis pada Senin, (26/4) dengan didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara Norhayati Andris, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltara Suriansyah, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah ke-25 ini mengangkat tema Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit, dan Indonesia Maju.
Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin yang membuka acara ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para kepala daerah dan masyarakat di semua provinsi yang telah menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang diadakan pada 2020 lalu.
Ma’ruf Amin menerangkan bahwa sebanyak 76 persen masyarakat mengikuti pilkada tersebut dengan mematuhi protokol kesehatan yang dijaga ketat oleh satuan petugas (satgas) Covid-19 di masing-masing daerah.
“Pada kesempatan kali ini saya ingin mengapresiasi para perangkat daerah serta masyakarat yang telah menyukseskan pilkada pada 2020, karena secara keseluruhan dapat terjaga dengan aman, lancar, tertib, dan terkendali oleh penyebaran Covid-19,” terangnya.
Orang nomor dua di Indonesia ini pun menyampaikan bahwa penyelengaraan pada sektor pembangunan otonomi pada pemerintahan di pusat dan daerah merupakan pemegang kunci dalam kualitas pemerintahan yang baik.
Tidak lupa pula ia menyampaikan ucapan selamat atas HUT Otonomi Daerah ke-25 dengan tema yang sangat sesuai di masa pandemi seperti saat ini. “Tema hari ini sangat tepat, inspiratif, serta dapat membangun semangat kerja dan gotong royong di tengah Covid-19 ini,” ucapnya.
Selain Ma’ruf Amin, Tito Karnavian menyampaikan bahwa suatu negara tidak hanya dibentuk untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Namun, ia menjelaskan bahwa dalam konteks kompetisi internasional perlu adanya suatu negara yang kuat dan berpengaruh.
“Untuk dapat menjadi negara yang kuat dan berpengaruh tidak hanya membutuhkan sumber daya alam yang berlimpah dan sumberdaya manusia yang unggul, sistem politik dan pemerintahan pun menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai hal itu,” jelas Tito, sapaan akrabnya.
Ia juga menjelaskan bawah Covid-19 merupakan salah satu tantangan yang sudah menjadi masalah nasional dan internasional.
“Kita berada pada posisi yang tidak mudah, kita harus selesaikan dengan kebijakan dari pusat dan daerah,” sebutnya.
“Kalau pemerintah pusat bergerak dengan gas penuh, tidak akan sukses. Karena 50 persen mesin pengendalian ada di provinsi, yakni kabupaten dan kota. Kalau sudah dijalankan dengan sungguh-sungguh, kita baru bisa gas penuh untuk bisa sampai pada tujuan,” bebernya lagi.
Usai sambutan tersebut, diakhir Acara Perayaan Hari Otonomi Daerah yang ke-25 ini Tito melakukan launching e-Perda, Sistem Informasi Mutasi Daerah (SIMUDAH), dan Sistem Informasi Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SILPPD) dengan pemukulan gong secara virtual.(Diskominfo)