21 TKI Diberikan Edukasi Bahaya Narkoba, Kepala BNNK Nunukan: Jangan mudah terpengaruh dengan ajakan teman Kerja

Print Friendly, PDF & Email

NUNUKAN- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan mengunjungi Puluhan TKI deportasi asal Malaysia, pada Jumat (5/6) kemarin.

Kunjungan tersebut untuk memberikan pengarahan terhadap 50 TKI yang merupakan warga Nunukan. Pengarahan dan edukasi bahaya narkoba diberikan langsung oleh Kasi P2M Murjani Shalat didampingi Zaenal Arifin.

Kepala BNNK Nunukan, Kompol La Muati, SH, MH
mengatakan diantara 50 TKI ini, ketika dilakukan identifikasi, sebanyakdidapat 21 orang pernah mengunakan narkotika semasa bekerja di Malaysia.

“Mereka yang 21 orang ini kita pisahkan dan diberikan pemahaman bahaya narkoba bagi kesehatan dan kehidupan, cara agar tidak terjerumus kembali dan membuka lembaran kehidupan baru yang lebih baik,” La Muati, Sabtu (6/6).

Dikatakannya, mereka kemudian kita data, hasil pendataannya, 71,43 % dari mereka mengaku mengetahui bahwa narkotika adalah barang terlarang.

Seratus persen mereka mengaku menyalahgunakan narkotika jenis sabu atau di Malaysia biasa disebut Batu.
Dan 95,24 % dari mereka mengaku awal menyalahgunakan narkotika karena diajak oleh teman dan 100 persen mereka mengunakan narkoba untuk bekerja.

Kabar baiknya, kata La Muati,
100 % dari mereka mengaku sudah berhenti menyalahgunakan narkotika semenjak tertangkap oleh petugas.

“Persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa Narkotika untuk kuat bekerja adalah persepsi yang sangat keliru, justru tubuh akan rusak karena telah dipaksa beraktivitas diluar kemampuannya. Jadi Jangan mudah terpengaruh oleh teman, khususnya teman sesama pekerja jika diajak menyalahgunakan Narkotika,” Pesannya.

Sebelum dipulangkan ke alamat asal oleh petugas BP2MI, para TKI ini berjanji untuk tidak menyalahgunakan narkotika dan akan berperilaku baik di Kabupaten Nunukan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *