NUNUKAN, Pembawakabar.com- Dinas Sosial Kabupaten Nunukan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penyaluran bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) diwilayah Kecamatan Sebuku, Kecamatan Tulin Onsoi, Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sembakung Atulai dan Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama selama 5 hari, 1-5 Juli 2021, dengan tujuan mengetahui kemajuan program keluarga harapan yang menerima bantuan sosial serta hambatan atau hal-hal yang tidak diduga yang secara potensial dapat menghambat jalannya program.
Anief Arfianto, Kasi Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Nunukan menjelaskan monitoring dan evaluasi terhadap KPM PKH yang berada di lima kecamatan di wilayah tiga, Kabupaten Nunukan.
“Sasaran Monev PKM PKH kita kali ini di wilayah tiga yakni di Kecamatan Sebuku, Kecamatan Tulin Onsoi, Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sembakung Atulai dan Kecamatan Lumbis yang dilaksanakan selama 5 hari, tujuannya adalah untuk mengetahu perkembangan atau kemajuan program yang kita jalan kan ini kepada masyarakat yang menerima,” Jelas Anief, Senin (5/7).
Dia menyebutkan, Monev yang dilakukan untuk mencocokan dan melihat langsung kelapangan apakah program yang digerakkan sangat mudah di terima masyarakat khususnya saat pencairan bantuan.
“Kita lakukan akurasi data penerima, melihat permasalahan penyaluran dan penyebab nya apa. Dari monev yang kami lakukan ini permasalahan terkait efektivitas penyaluran disebabkan karena belum meratanya persebaran agen bank dan lokasi ATM yang jaraknya jauh, selain itu ada beberapa wilayah yang belum memiliki jaringan,” terangnya.
Anief berharap Bantuan program keluarga harapan ( PKH)mampu menjadi pelopor menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan tingkat kesejahteraan keluarga melalui pendidikan dan kesehatan .di Kabupaten Nunukan.
“Kita berharap agar bantuan PKH dapat terus berlanjut kedepannya karena PKH memberikan kesempatan bagi keluarga yang tidak mampu untuk mengenyam pendidikan dan mendapatkan layanan kesehatan yang baik, tentunya program ini semoga dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan bagi penerima bantuan ini” Harap Anief . (*)