
NUNUKAN-Delapan Jamaah Tabligh dievakuasi Tim Gugus Tugas Pencegahan covid-19 Nunukan, Kamis (2/4) malam.
Saat ini seluruhnya dikarantina di Rusunawa Sedadap Nunukan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Mereka dievakuasi di Masjid Al Hikmah kilometer 10 RT.11 Desa Binusan.
Dari laporan yang diterima Delapan orang yang dievakuasi merupakan
6 orang warga Kabupaten Malinau dan 2 orang Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan.
Menurut salah satu warga Desa mengatakan, kelompok Jamaah tersebut awalnya ingin melaksanakan syiar keliling.
“Setahu kami Pada Jumat lalu tanggal 27 maret 2020, rombongan ini tiba di Nunukan, mereka tidak diperiksa petugas medis yang menjaga kami tidak tahu,”Jelasnya.
Keberadaan mereka kami laporkan kepada Babinkamtibmas, Babinsa juga kepala Desa Binusan untuk dilakukan tindakan karena mereka orang baru yang habis melakukan perjalanan dari luar daerah.
“Yang kami lihat tadi malam itu semua diangkut mengunakan mobil Ambulance, katanya mereka mau dibawa kerusun,” Tambahnya.
Berdasarkan laporan yang diterima Pembawakabar.com, kelompok jamaah tabligh ada 2 kelompok, jamaah Suro Alamin (SA) yang di Nunukan dan Jamaah Nasamuddin (NS) yang imamnya di Negara India.
Kedelapan Jamaah tersebut merupakan kelompok Jamaah Nasamuddin. Sementara kelompok Suro Alamin adalah Jamaah yang baru tiba dari Goa Sulawesi Selatan, yang saat ini tengah dirawat dibangsal isolasi RSUD Nunukan.
Sementara itu, Kepala Desa Binusan Rudi Hartono saat dihubungi menjelaskan sesuai laporan yang diterimanya, Iya tadi malam mereka telah dievakuasi, namun sudah ditangani Dinas kesehatan Kabupaten Nunukan.
Tadi malam itu melalui bhabinkamtibmas dan babinsa didampingi Kasipem Binusan pak Johari.
“Informasi yang saya terima mereka sudah dievakuasi dan ditangani Dinas kesehatan. Untuk lamanya di masjid itu informasinya sudah dua hari disana,” Jelas Rudi.(***)