NUNUKAN-Sebanyak 83 TKI atau pekerja migran Indonesia (PMI) dipulangkan ke kampung halaman setelah dilakukan pendataan di rusunawa selama dua hari.
Mereka dipulangkan karena keinginan sendiri dan karena tidak ada penjamin di Nunukan.
Dengan KM Cattelya, Puluhan TKI tersebut diberikan kamar khusus sehingga dalam perjalanan tidak melarikan diri.
Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Nunukan, Arbain menyebutkan sebanyak 81 yang kita pulangkan, Laki-laki 51, perempuan 20 orang dan anak-anak 11 orang, Sabtu (19/1/20) Malam.
Yang kita pulang ke Sulawesi Selatan ada sebanyak 57 orang, Laki-laki 41 orang dan perempuan 16 orang, kemudian ke Nusa Tenggara Timur (NTT) 12 orang, Laki-laki 8 orang dan 4 orang perempuan.
Sementara ke Sulawesi Barat sebanyak 8 orang dan 3 orang ke surabaya, satu orang ke Riau, di tambah pemulangan khusus 2 orang yang mengalami gangguan jiwa diikut sertakan dalam pemulangan ini.
“Selama perjalana kita yang fasilitasi sampai dipelabuhan tujuan, nanti BP3TKI atau P4TKI yang ada di diwilayah tujuan akan menjemput dan mengantar seluruh tki tersebut ke daerah masing-masing,” Kata Arbain.
Sama dengan yang mengunakan pesawat tujuan ke Surabaya dan Riau nanti BP3TKI di wilayah masing-masing menjemput dan mengantar ke rumah tki tersebut, Tambah Arbain.
Sementara yang sebagian ingin kembali ke Malaysia dan juga ingin bekerja di Nunukan.
“Karena ada penjaminnya dan siap bertanggung jawab kita serahkan, namun nanti jika nanti Tki tersebut kabur maka penjamin yang akan kita amankan, karena berkas penjamin sudah ada dikita,” Tegas Arbain. (OV)
