NUNUKAN-Guna mewujudkan Pilkada 2020 di Kabupaten Nunukan yang sejuk, aman, rukun dan Sukses, Forkopimda bersama KPU, Bawaslu dan Partai Politik menggelar Forum Dialog, di Mapolres Nunukan, (21/8/2020). Kegiatan Forum dialog dalam Rangka mensukseskan Pilkada 2020 yang sejuk, aman dan sukses.
Dalam kegiatan itu dihadiri Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar,Sik, Dandim 0911 Letkol CZI Eko Pur Indrianto, Danlanal Letkol ( P) Anton Pratomo, Sekda Serfianus serta Kasi Pidum mewakili Kajari.
Sementara dari KPU dihadiri Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Kaharuddin SE, Divisi Parmas Rusli serta Ketua Bawaslu Yusran.
Kapolres Nunukan, AKBP menyampaikan bahwa Kami Polri dan TNI sesuai undang-undang akan menjunjung tinggi Netralitas dalam Kegiatan pilkada di Kabupaten Nunukan. Polri bersama unsur TNI akan menjaga stabilitas keamanan yang Kondusif selama tahapan pilkada 2020 di Kabupaten Nunukan dan mendorong penyelengga Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu secara maksimal dalam pelaksanaan Pilkada Nantinya.
Hal senada juga disampaikan Dandim Nunukan Eko Pur Indrianto meyakinkan TNI akan senantiasa bersikap Netral, karena menurut Eko Politik TNI adalah Politik Negara.
Usai penyampaian sambutan acara dilanjutkan dengan dialog Forum. Lemparan pertanyaan dari perwakilan Partai dan masukan agar mendorong Bawaslu mapun KPU lebih tegas didalam Pilkada serentak 2020 nantinya.
Misalnya, H Senong dari partai Gerindra yang memberikan masukan kepada Bawaslu agar betul-betul melakukan tugas fungsi pengawasan secara maksimal jalanya Pilkada Nunukan
Sementara Andi Mutamir dari PPP menyoroti soal Money politik dalam kegiatan Pilkad, dia menekankan agar nantinya pihak Bawaslu diharapkan bersikap tegas setiap pelanggaran pilkada.
Dari tanggapan bawaslu, Yusran berharap agar temuan- temuan terkait Money politik di lapangan dapat di datakan secara fakta dan bukti bukti yang cukup, Sehingga pihaknya akan menindaklanjuti bersama unsur Sentra Gakkumdu.
Kemudian agar dinamika politik pilkada yang begitu gencar di medsos yang saling mengkritik diharapkan tidak berdampak di dunia nyata, artinya bila terjadi di Medsos begitu panas namun setelah berjumpa di jalan maupun di warung kopi tidak ada masalah., itulah warga Nunukan yang selalu menjaga kerukunan.
Kegiatan ditutup dengan Kapolres Nunukan yang menghimbau kepada seluruh Peserta Pemilukada, Penyelenggara Pemilu untuk tetap menjaga dan mengawal pesta Demokrasi pilkada ini dengan tetap menjunjung tinggi persaudaraan, keamanan dan situasi yang sejuk serta selalu rukun. (Humas Polres NNK)