Ritual Selamatan Kampung di Desa Sungai Nyamuk Unik dengan Mappadendang dan Jadi Tradisi Tahunan

NUNUKAN-Warga Desa Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur mengelar Syukuran Selamatan Kampung, Selamatan ini sendiri merupakan ungkapan wujud syukur kepada Sang Maha Pencipta atas anugerah dan keberkahan yang selama ini diterima.

Tradisi ini rencanaya akan digelar setiap tahunnya dengan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan salah satunya memainkan lesung  atau isitilah tradisi Mappadendang.  Warga Desa Sungai Nyamuk sangat gembira ria menghadiri selamatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Sungai Nyamuk, Zulkifli mengungkapkan  acara ini digelar sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat Desa Sungai Nyamuk kepada Alloh SWT, sekaligus sebagai wadah untuk edukasi khususnya generasi muda Desa Sungai Nyamuk agar tidak melupakan tradisi ritual adat yang mengandung makna spiritual yang ada sejak jaman nenek moyang.

Dengan acara ini kita hadirkan tradisi Mappadendang, yang tidak hanya sekedar menumbuk saja. Menurut ceritanya bahwa para ibu-ibu rumah tangga yang berdekatan rumah diundang lalu mulai menumbuk.  Dari tumbukan itu mengeluarkan nada dan tempo yang teratur.

“Ibu-ibu Bersatu memegang alu sambil menumbuk ke lesung dengan suara tumbukan itu mengeluarkan nada, dan mereka itu yang melakukan Mappadendang mengunakan pakaian adat juga, Namun yang kami lakukan ini sifatnya bebas baik laki-laki maupun perempuan itu memainkan tumbukan lesung bersamaan. Selain Mappadendang kita ada juga hiburan untuk warga yaitu Kasidah dan elektone,” Jelas Zulkifli

“Semoga dengan terlaksana nya kegiatan Selamatan Kampung  ini dapat menbawah berkah bagi kami semua di Desa Sungai Nyamuk dan Kami dari Pemerintah desa Sungai Nyamuk beserta Lembaga Adat Desa akan tetap berusaha agar kegiatan ini akan ada setiap tahunnya, kami juga berterima kasih kepada tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat yang turut ambil bagian sehingga suksesnya kegiatan selamatan kampung ini,” Demikian Zulkifli.(**)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan