Liput Aksi Demo di DPRD Tarakan, Dua Wartawan Mengalami Cidera Serius

TARAKAN-Aksi unjuk rasa menolak disahkannya UU Cipta Kerja di DPRD Kota Tarakan memakan korban, Kali ini dua wartawan terpaksa dilarikan dirumah sakit, Rabu (7/10/2020).

Dikutip dari Fokusborneo Dua wartawan atas nama Arif media Tarakan TV dan Ifransyah Radar Tarakan mengalami cidera dan kamera rusak karena basah.

“Tadi aku diatas pas terkena semprotan dan langsung jatuh,” ungkap Arif.

Dia mengaku, sakit di tangan kiri dan sakit kepala karena terbentur lantai.

Sementara Ifransyah, sakit ditangan dan bagian kaki usai terjatuh.

Arief langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan saat ini menjalani perawatan tradisional dengan di urut pada lengan kiri yang patah, sementara afriansyah dievakuasi ditempat yang aman.

Tidak hanya awak media, salah satu mahasiswa juga dilarikan ke rumah sakit akibat cidera terjatuh terkena semprotan water canon.**

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan