NUNUKAN-Data Research Center (DRC) merilis hasil survey terakhirnya di Pilkada Nunukan 2020. Survey yang dilakukan periode 1-7 Desember 2020 itu, pasangan Hj Asmin Laura Hafid-H Hanafiah (AMANAH) unggul.
Manajer Riset Data Research Center (DRC) Mursalim mengatakan, survey dilakukan periode 1-7 Desember di Pilkada Nunukan. Dari survey itu, pasangan Hj Asmin Laura Hafid – H Hanafiah (AMANAH) unggul dengan elektabilitas 58,52%.
Sementara penantangnya, H Danni Iskandar-Muhammad Nasir (DAMAI), meraih 21,05%.
Meski begitu ada juga pemilih yang masih merahasiakan pilihannya (undecided voters) sebesar 20,43%.
Mursalin menyebutkan, dari hasil surveynya, tingkat kemantapan memilih pasangan responden yang tak lain adalah masyarakat yang punya hak pilih, AMANAH unggul dengan 54,4%. Sementara Damai memperoleh 30,3%. Pemilih yang menyatakan masih mungkin berubah/ragu-ragu 15,3%.
Sementara kriteria calon pasangan Amanah yang ada di benak (muncul) di masyarakat, Pasangan Amanah 70,98% bermasyarakat kemudian sering memberikan bantuan.
Dari aspek kebpribadian calon, Asmin Laura Hafid diipersepsikan unggul di semua aspek kepribadian 72,1% disusul Danni Iskandar 51,3%
Dari alasan memilih calon bupati dan wakil bupati, pemilih memberikan alasan birokrasi, berpengalaman, dan merakyat lebih banyak memilih pasangan AMANAH (Asmin Laura dan Hanafiah). Sedangkan pemilih yang suka dengan paslonnya memilih pasangan Damai (Danni dan Nasir).
Mursalin dalam melakukan survey menerapkan prinsip probabilitas dalam penarikan sampel. Dalam pengambilan sampel, DRC menggunakan teknik multistage random sampling.
“Dengan teknik tersebut dimungkinkan setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden. Sehingga pengukuran pendapat dapat dilakukan dengan hanya melibatkan sedikit responden,” jelasnya.
Meski tanpa melibatkan semua anggota populasi, lanjut dia, hasil survei dapat digeneralisasikan sebagai representasi populasi.
“Populasi yang disurvei adalah seluruh warga Negara Indonesia di Kabupaten Nunukan yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan,” jelasnya.
Sampel yang digunakan dalam survei ini lanjut Mursalin adalah sebanyak 400 orang. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dengan jumlah yang proporsional. Toleransi kesalahan (Margin Of Error) survei ± 4.8 % dengan derajat kepercayaan 95 %.
“Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh Asisten Peneliti yang Berpengalaman,” ucapnya.
Sedangkan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh Team Quality dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). “Dan dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” pungkasnya. (*)