Kunjungi Taman Mangrove, Laura Harap Wisata BELAGAONE Mampu Mengerakkan Perekonomian

NUNUKAN – Taman Wisata Mangrove yang berada dibelakang kompleks Perkantoran Gabungan Dinas (Gadis) I Sedadap, Kelurahan Nunukan Selatan menjadi daya tarik masyarakat Nunukan.

Penasaran dengan taman wisata mangrove itu, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyempatkankan diri mengunjungi taman tersebut usai melihat pemaparan Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Drs Syafarudin dalam Rapat Koordinasi Bidang Ekonomi, di Kantor Bupati Nunukan, Selasa (19/1).

Bacaan Lainnya

Bupati tampak menikmati pemandangan diarea taman tersebut sembari berjalan dan mendengarkan penjelasan Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga didampingi Camat Nunukan Selatan Baharuddin dan Lurah Nunukan Selatan Kelik Suharyanto.

Seolah tidak mau ketinggalan, Bupati Laura pun sempat mengajak beberapa warga dan para pejabat yang mendampinginya untuk berfoto bersama.

Meskipun masih butuh penambahan fasilitas agar lebih menarik, namun Laura mengaku cukup senang karena Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga akhirnya mampu membangun objek wisata yang lokasinya terjangkau dan cukup diminati masyarakat.

Ia berharap, kunjungan masyarakat bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata tersebut.

“Kalau pengunjungnya cukup banyak, masyarakat di sekitar tempat ini ‘kan bisa menjual makanan dan minuman dan usaha pendukung lainnya sehingga ada perputaran ekonomi di masyarakat,” kata Laura.

Menurutnya, di tengah situasi perekonomian yang sangat sulit seperti saat ini akibat pandemi Covid – 19, pemerintah memang tidak bisa lagi melakukan rutinitas yang itu – itu saja dari waktu ke waktu. Harus ada terobosan dan inovasi agar pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik.

Apalagi di tengah kondisi keuangan pemerintah daerah yang terus mengalami tekanan. Katanya, seluruh jajaran di pemerintah harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun yang dianggap bisa memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, baik peluang di bidang perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, termasuk pariwisata.

Saat paparannya dalam rapat koordinasi bidang ekonomi tersebut, Drs. Syafarudin mempresentasikan bahwa Wisata Mangrove yang diberi nama “BELAGAONE” (Belakang Gadis Satu) yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kelurahan Nunukan Selatan ini memiliki potensi yang cukup besar sebagai pengungkit ekonomi masyarakat dan berpotensi menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Nunukan.(Humas)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan