NUNUKAN-Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sakti Sebatik Timur Sosialisasikan Zakat dan Vaksinasi kepada Pengurus Majlis Ta’lim Wanita Islam Al-Khairaat (WIA) dan MT Babulhasanah Sungai Bajau di Kampung Baru Desa Bukit Aru Indah, saat mengelar rutinitas Sholawatan atau Yasinan, Minggu (20/6).
Kegiatan tersebut di buka oleh ketua Majlis Ta’lim WIA, Nurdian Karompot dan Pembacaan Surah Yasin dipimpin ketua PKK Desa Tanjung Aru, yang berlangsung dengan penuh khidmat.
Pada kesempatan itu, Salmiah, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kua Sebatik Timur menyampaikan tentang Zakat dan Vaksinasi termasuk menjelaskan cara perhitungan zakat pertanian atau zakat padi (gabah) .
” jika berbentuk padi atau Gabah maka nisabnya 653 Kilogram, sedangkan untuk berbentuk beras maka nisabnya 524 Kilogram dan zakatnya 5% jika dimodali dan 10% jika tidak dimodali. Adapun jika hasil pertanian tidak mencapai nisab yang artinya belum wajib zakat, maka dianjurkan untuk berinfak dan bersedekah,” Jelas Salmiah.
Lanjutnya, sesuai dengan program Menteri Agama RI terkait Revitalisasi KUA, maka salah satu fungsi KUA Kecamatan adalah sebagai UPZ, dimana ada diantara jamaah yang ingin berzakat boleh langsung ke KUA atau boleh juga dengan cara transfer ke Rekening UPZ Sebatik Timur atau mengunakan aplikasi Qris barcode.
Selanjutnya, Ketua WIA Nurdian mengatakan tentang keberkahan bagi yang senantiasa berzakat, bersedekah dan berinfak.
“Saya benar-benar merasakan betul berkahnya zakat, infak dan sedekah, hidup menjadi tenang dan bahagia, dan UPZ SAKTI sangat transparan dalam pengelolaan dana zakat dan pendistirbusiannya.” kata Nurdian.
Dalam pertemuan tersebut, Jamaah yang hadir berharap mengenai informasi zakat agar lebih sering disetiap kegiatan khususnya jamaah yang meminta agar zakat padinya dihitung.
“Selama ini kami mengeluarkan zakat padi kami langsung kepada orang tidak mampu atau kepada pak imam, tapi kami tidak tahu apa sudah betul hitungannya atau tidak” ungkap salah satu jamaah majlis ta’lim.
“InsyaAllah kami selaku pengurus UPZ Sebatik Timur siap membantu ibu-ibu untuk menghitung zakatnya dan siap menjemput zakat ibu-ibu” tutup salmiah
( IT KUA Sebatik Timur)