SEBATIK-Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menjaring aspirasi masayrakat.
Reses merupakan salah satu agenda anggota DPRD untuk menyerap aspiraas masyakat yang diwakilnya.
Salah satunya H. Andi Muhammad Akbar MD, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kaltara, fraksi Partai Hanura yang mengelar reses di Desa Tanjung Karang Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kamis (10/2).
Pria yang akrab disapa Abe ini didampingi Hamsing Anggota DPRD Nunukan Fraksi Hanura mendengarkan aspirasi Masyarakat Petani dan Nelayan di Kecamatan Sebatik Sungai Taiwan bagian pesisir pantai, yang dilakukan dengan protokol kesehatan.
“Kita melakukan reses itu sebanyak tiga kali yang penting sebenarnya itu adalah silaturahmi dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Nunukan dan khusus nya yang ada di Sebatik, karena kita kan lama tidak jumpa jangan sampai masyarakat yang memiliki dan beranggapan bahwa nanti dia datang kalau pemilihan lagi. Nah ini yang selalu kita dengar,” ujar Andi Muhammad Akbar.
Abe menjelaskan tujuannya melaksanakan reses tersebut adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis.
“Kami selaku wakil ketua II DPRD provinsi kaltara akan menperjuangkan aspirasi masyarakat Sebatik , karena itu sudah menjadi tanggung jawab sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Kaltara. Sudah sepantasnya menjadi kewajiban kami , jadi setiap apa yang diusulkan masyarakat diacara reses tersebut,” Jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Muhammad Akbar juga menyampaikan bahwa dirinya telah dua kali menjadi anggota DPRD provinsi . “sudah kedua kali nya sebagai anggota DPRD di dua provinsi Kaltara dan Kalimantan Timur (Kaltim).saat ini saya menjabat sebagai wakil ketua II DPRD provinsi Kaltara.
Dalam reses itu, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan meminta pendidikan formal dan nonformal , SDM Nelayan, Jalan tani, Infrastruktur yang lama tidak dikerjakan, jalan suka tani serta meminta agar 50 kepala keluarga di wilayah tersebut menikmati listrik, dikarenakan sampai sekarang belum teraliri listrik.
Hadir dalam reses ini, Kepala Desa Tanjung Karang, Kepala Desa Balansiku, Ketua RT, Kepala Dusun, Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Karang dan Desa Balansiku serta Para Petani dan Nelayan. (***)