Pelaku Kejahatan Kepabeanan Harus Diberi Tindakan Tegas Hukuman dan Perampasan Barang Bukti

NUNUKAN-Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri sekaligus menerima penyerahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan kepabeanan selama periode Juni 2019-Juli 2022 dari Bea Cukai (BC) Nunukan, di aula kantor Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Nunukan, Selasa (14/6).

Dalam sambutan Bupati Laura mengatakan, Kabupaten Nunukan adalah wilayah perbatasan yang begitu terbuka, memiliki garis perbatasan darat dan laut yang panjang, mulai dari Krayan, Lumbis, Sebatik, Sei Menggaris hingga Nunukan.

Kondisi geografis di garis perbatasan darat  dan laut ini menimbulkan potensi terjadinya tindak kejahatan di bidang Kepabeanan, baik dalam skala kecil maupun besar.

“Meskipun sosialisasi maupun upaya penindakan secara tegas di lakukan oleh aparat keamanan, namun karena tergiur oleh iming-iming keuntungan yang besar maka tindak penyelundupan itu sampai sekarang masih kerap terjadi,” tutur Bupati Laura.

Untuk memberikan efek jera, lanjut Laura, tindakan tegas dalam bentuk hukuman kepada para pelaku kejahatan dan perampasan barang bukti akan konsisten dilakukan untuk mencegah kejahatan itu terus menerus berulang di masa mendatang.

Bupati Laura juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada jajaran BC Nunukan dan jajaran aparat keamanan yang terus menjaga pintu perbatasan serta Barang Milik Negara (BMN) yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

“Sesuai aturan perundang-undangan, barang yang disita oleh kantor bea dan cukai dihibahkan untuk kepentingan negara setelah memiliki kekuatan hukum tetap. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan mengucapkan terima kasih dan dan apresiasi kepada seluruh jajaran kantor bea cuka Nunukan beserta jajaran aparat keamanan yang tidak kenal lelah menjaga pintu perbatasan kita. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai menghibahkan sitaan barang milik negara untuk kepentingan umum dan sosial,” ujarnya.

Dengan komitmen dan konsistensi yang telah disepakati bersama sejak lama, Bupati Laura meyakini segala bentuk kejahatan kepabeanan akan berkurang.

“Saya percaya dengan komitmen dan konsistensi kita semua, tindak kejahatan kepabeanan akan terus berkurang, sehingga kebupaten Nunukan akan menjadi wilayah perbatasan yang berwibawa dan bermartabat,” tutup Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. (**)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan