Warga Sebatik Waspada DBD, Lakukan PSN 3M Plus

Ilustrasi.

NUNUKAN- Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sebatik Timur, masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.

Hal tersebut disampaikan Juhaini Penanggungjawab surveilans program DBD Puskesmas Sebatik Timur di Sebatik, Kamis (11/4/2024), Ia menerangkan berdasarkan data saat ini di bulan April belum ada laporan kasus kembali, namun untuk bulan Februari 1 kasus dan Maret 2 kasus.

Bacaan Lainnya

Namun ada beberapa kasus juga yang ada di luar wilayah kerja Puskesmas Sungai Nyamuk. Ada beberapa diantaranya terlaporkan sebagai suspek.

“Tidak ada kelompok yang rentan, namun semuanya berisiko untuk terkena DBD. Jadi kami selaku penanganan program DBD mengimbau kepada Masyarakat yang perlu diperhatikan yaitu pada musim penghujan dari musim kemarau, kemudian dilanjut musim hujan, seperti yang terjadi saat ini,”terang Juhaini.

“Sehingga masyarakat perlu tetap waspada dengan memperhatikan dan melaksanakan kegiatan PSN 3M Plus di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Sambung Juhaini, terkait dengan program DBD, pihaknya akan melakukan door to door, rumah ke rumah dengan melakukan pemantauan jentik, pemberian larvasidasi serta gerakan 1 rumah 1 Jumantik setiap rumah.

“Rencana setelah libur lebaran ini, kita akan bergerak dan sekalian akan ada kegiatan bersama promkes untuk imbauan, namun ini kita masih koordinasikan. Kemudian kita juga ada kegiatan Penyelidikan epidemiologi ke rumah penderita DBD,” ujarnya.

Juhaini menuturkan penyebab DBD, Jika terdapat nyamuk DBD yang kemudian berkembang biak di lingkungan sekitar (air tergenang) maka masyarakat yang berada di daerah tersebut akan berisiko terkena DBD.

Kriteria daerah endemis/lingkungan yang berisiko DBD berdasarkan sistem kewaspadaan dini DBD (SKD-DBD) Angka bebas jentik nya (ABJ) 90-95 persen, hujan dalam seminggu terakhir, yang memungkinkan banyak genangan air (24 jam) dan ditemukan 1- 2 dugaan kasus DBD dalam seminggu terakhir
dalam rentan resiko wilayah kerja Puskesmas Sungai Nyamuk.

“Menurut data yang diperoleh dari Puskesmas terdapat jumlah pasien yang terdiagnosis DBD dibeberapa RT khusus nya Sungai Nyamuk, ini berdasarkan data,” ujarnya. (*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan