NUNUKAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan bakal melakukan pengeboran sumur di 25 titik di wilayah kecamatan Nunukan.
Pengeboran ini direncanakan bakal dilakukan tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Camat Nunukan, Syahril Bau kepada awak media belum lama ini.
“Sebelum Pengeboran kita harus mengidentifikasi lokasi untuk mengetahui apakah Masyarakat pernah melakukan pengeboran atau tidak,”ujar Syahril.
Kalau masyarakat pernah melakukan pengeboran, sambung dia, maka kita coba upaya jangan sampai setelah pengeboran tapi kualitas air kurang bagus. Karena pengeboran tidak di lakukan dua kali.
“Pernah ada Masyarakat melakukan pengeboran namun karena kualitas airnya kurang bagus sehingga tidak dilanjutkan. Pengeboran bisa dilakukan jika lahan memungkinkan dan juga kualitas airnya bagus”,terangnya.
Dijelaskan Syahril, tahun ini bakal dilakukan pengeboran sumur di 25 titik oleh pemerintah daerah, namun akan meminta Lurah dan ketua RT untuk melihat lahan pemerintah ataupun lahan Masyarakat yang mau dihibahkan.
“Sekarang kami mencari lahan mana yang mau hibahkan, karena yang 25 titik itu anggaran dari APBD Kabupaten Nunukan. Makanya nanti kita minta Pak lurah untuk mengidentifikasi mana lahan- lahan Pemerintah Daerah atau lahan masyarakat yang mau dihibahkan ke pemerintah,”kata Syahril.
Sementara ini kita tunggu teman- teman dari Dinas PU, kapan mulai direalisasikan kita sudah mulai mencari lahan.
“Sebelumnya ada 10 titik sumur telah dilakukan pengeboran. Dimana 10 titik sumur bor itu bantuan dari balai wilayah sungai (BWS) yang telah ditinjau Bupati dan DPRD, sedangkan yang 25 titik yang rencananya akan dilakukan tahun ini, anggarannya dari APBD Kabupaten Nunukan,”jelasnya.(Hamzia/Frengky).