Hutang Pemkab Berkurang, Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemkab Nunukan 74 Persen

0-0x0-0-0#

NUNUKAN-Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyampaikan setelah persetujuan DPRD Nunukan LKPj pelaksanaan APBD tahun 2023 akan dibawa ke Provinsi Kaltara untuk dikonsultasikan.

“Rencana selanjutnya nanti akan di konsultasikan lagi ke provinsi, begitu di provinsi untuk di teliti dan sebagainya, setelah dari provinsi baru di lakukan penempatan pelaksanaan APBD tahun 2023, saya kira sudah sampai di situ dan tetapi ada beberapa catatan yang disampaikan oleh legislatif,”kata Hanafiah.

Bacaan Lainnya

Ada beberapa saran DPRD kepada Pemerintah Daerah, bahwa dalam merencanakan harus lebih teliti dan hati-hati yang jelaskan tadi Silpa, dan Silva kita itu kurang lebih sekitar dua ratus tujuh puluh milyar, dan itu nanti akan di masukkan di anggaran 2024. Tapi catatan dari DPRD bagaimana nanti kita segera memperhatikan pembangunan embung yang ada di Lapri Pulau Sebatik.

“Masih ada catatan-catatan untuk efisiensi dan sebagainya, saya pikir itu patut kita dengarkan dan berkomitmen bisa melaksanakan, karena memang masuk-masukkan dari DPRD sangat penting dan sangat baik untuk kita lakukan,”jelas Hanafiah.

Terkait soal hutang sambung Hanafiah, bagaimanapun APBD, itu adalah tanggungjawab bersama dan DPRD berhak mengawasi pelaksana pembangunan sebagai kontrol pembangunan yang ada di Kabupaten Nunukan.

“Yang jelas masalah hutang sudah berkurang dan tetap berkomitmen bahwa hutang itu tetap menjadi tugas dan tanggungjawab. Walaupun dulu ada sedikit miskomunikasi soal yang lalu, akan tetapi itukan kewajiban kita untuk melaksanakan, bukan berarti hutang itu uangnya kemana-mana tapi tetap di APBD,”kata Hanafiah

“Sekarang tetap kami laksanakan tetapi dalam bentuk kegiatan, pembayarannya itu yang akan di eksekusi pada tahun berikutnya, yang jelas kita mampu untuk bisa membayar hutang itu karena ada kewajiban yang dimintakan kepada Daerah untuk bisa membayar dalam bentuk program,”tambahnya.

Disinggung tingkat kepuasan masyarakat Hanafiah menuturkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemkab Nunukan, saya hanya dapat bocoran, ada beberapa lembaga survey dan saya kira mungkin kita ada di atas 74 persen, dan yang sangat-sangat puas ada sekitar Dua puluhan, dan saya fikir, 74 persen itu angka yang sudah tinggi, karena tidak mungkin kita bisa memuaskan hati masyarakat semuanya. Namun cara pandang kita tentu berbeda, jadi tidak ada yang tidak mungkin sempurna.

“Hasil survey dari beberapa lembaga survey yang ada, 74 persen dan 20 persen sangat-sangat puas. Itu merupakan angka sangat luar biasa dan saya kira Pemerintahan saat ini sukses,”pungkasnya.(*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan