Reses di Nunukan Barat, Saddam Pastikan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

NUNUKAN- Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Nunukan Saddam Husein melakukan reses di wilayah kelurahan Nunukan Barat, Nunukan, Kaltara.

Bacaan Lainnya

Berbagai keluhan masyarakat telah dijaring oleh politisi PDI Perjuangan ini, mulai dari air bersih, listrik dan jalan.

“Saya telah melaksanakan reses di Kelurahan Nunukan Barat, khususnya di RT 29 Jalan Barigade. Selama kegiatan ini, kami menerima banyak masukan dari warga yang sangat memperhatikan beberapa isu penting, terutama terkait kebutuhan dasar mereka,”kata Saddam saat ditemui awak media di ruang Paripurna DPRD Nunukan, Kamis (14/11).

Saddam mengatakan, mayoritas aspirasi yang kami terima berfokus pada akses listrik dan air bersih. Meskipun wilayah ini dekat dengan embung di Kampung Tator, warga belum menikmati layanan air bersih dari PDAM.

“Embung tersebut dapat menjadi sumber air bersih yang optimal, terutama karena letaknya di bawah RT 29, di mana penduduk memanfaatkan lahan hutan lindung untuk berbagai jenis tanaman yang membantu menyerap air,”ungkapnya.

Tak hanya itu, kondisi jalan di RT 29, termasuk Jalan Brigade dan Jalan Veteran, juga menjadi sorotan utama. Jalan yang dibuka sejak tahun 2008 itu dalam kondisi sangat memprihatinkan, belum diaspal, belum dilakukan pengerasan, dan tanpa parit.

“Hal ini mengakibatkan jalan mudah terbelah dan sangat menghambat aktivitas ekonomi masyarakat yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan,”jelasnya.

Permasalahan jalan juga ditemukan di wilayah lain seperti Tulin Onsoi, Sembakung Atulai, dan Sebatik, di mana akses jalan tani masih kurang memadai. Kesulitan ini sangat berpengaruh pada usaha warga yang ingin mengembangkan potensi ekonomi dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Kami juga mendengar aspirasi dari warga di Kelurahan Nunukan Tengah, khususnya Kampung Tator. Mereka mengeluhkan kondisi jalan yang belum diaspal, sehingga menyulitkan mereka yang bergantung pada hasil pertanian jangka pendek untuk memasok sayur ke pasar.

Hasil reses ini menegaskan bahwa permasalahan infrastruktur, khususnya akses air bersih dan kondisi jalan, merupakan isu krusial yang harus ditangani segera.

“Kami berkomitmen untuk mengusulkan perbaikan dan pengembangan infrastruktur, demi kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Nunukan Barat dan sekitarnya. Saya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat ini baik melalui forum DPRD maupun dengan berkordinasi dengan pihak terkait, sehingga kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Nunukan dapat terus meningkat,”pungkasnya. (***)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan