Hamsing Tampung Aspirasi Warga Desa Sungai Nyamuk

Kepala Desa Sungai Nyamuk, Zulkifli saat hadir di reses Anggota DPRD Hamsing

NUNUKAN- Berbagai persoalan di Kabupaten Nunukan khususnya Kecamatan Sebatik hingga saat ini masih dikeluhkan. Di antaranya, masalah kebutuhan Infrastruktur dan sarana pendidikan.

Hal itu terungkap dalam acara Reses Anggota DPRD Nunukan periode 2019-2024, Hamsing di Desa Sei Nyamuk, Senin (25/11/19) kemarin.

Kepala Desa Sungai Nyamuk, Zulkifli menyampaikan, salah satu yang menjadi keluhan warga jalan Bhayangkara yang ada di jurusan Rt.05 hingga Rt 08 Desa Sungai Nyamuk, mulai jaman Suharto dan sejak Kabupaten Bulungan hingga menjadi Kabupaten Nunukan jalan itu belum tersentuh aspal, bahkan aset ini sudah menjadi aset daerah.

Tak hanya itu, permasalahan di Desa itu, warga mengeluhkan permasalahan bantuan Nelayan dan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Hamsing mengatakan bantuan nelayan tidak hanya di Sei Taiwan tapi seluruh Sebatik, Kami selalu memberikan masukkan di pandangan fraksi partai Hanura dan alhamdulillah itu sudah dijawab oleh pemerintah. “Insya Allah tahun 2020 mudah-mudahan itu tidak ada halangan bantuan nelayan tetap kita menjadikan sebagai prioritas untuk mensejahterakan nelayan,” Katanya.

Daerah Otonomi Baru (DOB), ketika kami sudah bekerja secara normal kurang lebih baru 3 bulan, Insya Allah
kalau kita berkunjung ke Jakarta dengan Bupati Nunukan saya akan selalu mengaunngkan itu bahwa Pulau Sebatik butuh kemajuan butuh pembangunan. Insya Allah, DOB kami minta tetap diprioritaskan, namun karena ini kebijakan Pak Jokowi, terkait masalah moratorium belum dicabut akhirnya terkendala dan ini ada pengecualian dua wilayah di daerah Papua, mudah-mudahan dengan dilantiknya Menteri-Menteri kemarin, Menterinya bisa bekerja dan Sebatik kembali bisa diberikan ruang untuk DOB secepatnya. (Dhin).

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan