NUNUKAN-Beasiswa afirmasi yang diprogramkan LPDP juga disediakan bagi putra-putri terbaik di Kabupaten Nunukan. Khususnya bagi mereka yang orangtuanya bekerja di luar negeri atau sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).
Khoirul Naim selaku Kepala SMA Negeri 1 Nunukan, mengatakan dalam beberapa tahun terkahir, beasiswa afirmasi di Kalimantan Utara (Kaltara) hanya untuk Kabupaten Nunukan dan Malinau terbagi dua kategori. Pertama, sebut dia, afirmasi untuk siswa di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dan tetap.
“Mengenai prosedurnya tetap sama, yaitu pemberkasan setelah itu seleksi dengan raport. Saingannya sesama anak TKI,” jelasnya. Kesempatan ini diberikan kepada semua anak TKI di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan melalui seleksi yang dilakukan dari pihak kementerian terkait.
Di SMA 1 Nunukan untuk kelas 1 belum terdeteksi, tapi untuk kelas 2 dan 3 tidak lebih dari 10 anak yang orang tuanya bekerja di Malaysia,” sebutnya. “Kepada orangtua siswa TKI kami mengharapkan berkas-berkas untuk beasiswa ini seperti fotokopi pasport yang dilegalisir agar disiapkan memang, supaya ketika ada peluang ini dibuka bisa langsung didaftarkan jangan sampai ada kesempatan malah tidak terdaftar, imbuhnya
“Pak Presiden Jokowi kan mengharapkan jangan sampai orangtuanya anak TKI susah, anaknya juga ikut susah,” tambah Khoril. Ia mrnambahkan, beasiswa afirmasi yang diberikan pemerintah pusat pada tahun ini difasilitas oleh Pemkab Nunukan bukan Pemprov Kaltara.
Sekadar informasi, beasiswa afirmasi ini akan dibuka pada 2020 mendatang bagi mereka yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengenai berapa kuotanya belum diketahui. (PK-1)
