NUNUKAN- Perubahan Lingkungan yang tidak menentu akibat perubahan cuaca selama tahun 2019, Musim kemarau mengalami waktu yang lama dibanding dengan musim penghujan menurut data BMKG Kabupaten Nunukan.
Dominasi kebakaran hutan dan lahan menjadi perhatian satgas Karhutla kabupaten Nunukan dengan mengedepankan Polri dan TNI, Basarnas, Pemadam serta intansi terkait dalam penanganan Karhutla.
Dari itu Para bhayangkari ingin menyelamatkan Bumi Tunon Taka dengan melakukan penghijauan. Sebanyak 38 Pohon ditanam oleh Para Bhayangkari Polres Nunukan yang dipimpin oleh Ny. Ifa Teguh Triwantoro, Rabu (8/1/20).
Adapun jenis pohon yang ditanam seperti pohon Trembesi, pohon sengon, pohon jati, pohon mangga dan rambutan.
“Bhayangkari ingin berperan Aktif dalam menjaga lingkungan yang lebih baik, lingkungan yang asri, hijau sekaligus berfungsi menjaga keseimbangan lingkungan dengan budaya peduli penanaman pohon dan penghijauan lingkungan yang tulus dan ikhlas,” Tutur Ketua Bhayangkari. (Humas Polres Nunukan/PK-1)
