NUNUKAN- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX tingkat Kecamatan di Kabupaten Nunukan berlangsung Meriah
Masyarakat Sebatik antusias memenuhi arena, bahkan sebelum seremonial pembukaan kegiatan dibuka, Kamis (16/1/20) malam.
Seremonial pembukaan MTQ dimulai dengan penampilan masing masing peserta yang memainkan irama kasidah.
Aksi mereka berhasil menghipnotis penonton. Tak ayal tepuk tangan dan pujian diberikan usai penampilan tarian pembukaan itu.
Dalam sambutan Camat Sebatik Timur, Wahyuddin menyampaikam Alhamdulillah kita masih dapat melanjutkan tugas kita karya dan pengabdian kita untuk bersama-sama menegakkan syariah dan syiar agama Islam sebagai agama rahmatan lil alamin pada malam yang berbahagia ini. Kita patut bersyukur karena kita masih diberikan kekuatan iman lahir dan batin serta kesempatan untuk hadir pada acara pembukaan musabaqah Tilawatil Quran tingkat kecamatan sebatik timur yang ke-IX tahun 2020 di desa Bukit Aru Indah.
“Selamat datang di desa Bukit Aru Indah kepada para peserta MTQ semoga dengan musabaqah Tilawatil Quran ini kecintaan kita terhadap kitab suci Al Quran semakin kokoh dan semakin kokoh pula rasa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, itu sangat besar untuk dijadikan sebagai modal dalam kita menjalani kehidupan dunia demi memperoleh kebahagiaan,”Tutur Camat.
Kehidupan dunia dan akhirat bahwa dalam Alquran yang diturunkan bagi umat manusia demi mencapai derajat ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala namun dalam tatanan kehidupan petunjuk Allah yang tertuang dalam Alquran itu harus dapat diwujudkan dalam diri setiap umat Islam. Tentu ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk kita berkewajiban memperkuat ketahanan akhlak dan moral bangsa yang mengalami krisis akhlak dampak krisis kepercayaan yang melanda berbagai kalangan, untuk itu maka upaya meluruskan perilaku dengan Alquran sebagai pedoman hidup amat penting dilakukan, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat adalah melalui pelaksanaan musabaqah Tilawatil Quran perlu dipandang sebagai sarana yang dapat mendekatkan hubungan dengan Alquran sebagai pedoman hidup.
Dikatakannya, Untuk itu maka upaya meluruskan perilaku umat dengan Al quran sebagai pedoman hidup penting dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat adalah melalui pelaksanaan musabaqah Tilawatil Quran perlu dipandang sebagai sarana yang dapat mendekatkan kepada Al Qur’an.
Etika sosial yang bersumber dari Al quran diharapkan dapat mewarnai perilaku umat Islam sebagai umat Allah yang menentukan wajah bangsa Indonesia secara keseluruhan khususnya masyarakat di pulau Sebatik.
Maka melalui kesempatan yang berbahagia ini saya menghimbau kepada para ulama pemimpin pengelola pendidikan Islam termasuk Lptq untuk bergandeng tangan bahu-membahu meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan ajaran Islam melalui pengajaran Alquran di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Saya berharap para pendidik yang menekuni bidang pendidikan dakwah dan sosial untuk mencermati permasalahan aktual yang terjadi dalam kehidupan umat dewasa ini serta turut memikirkan dan memberikan solusi sesuai kapasitas masing-masing. Apabila nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Alquran ini dapat terus kita promosikan kita implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, maka cita-cita untuk membangun masyarakat Madani akan terwujud di pulau Sebatik,”Harapnya.
Disamping itu camat juga menuturkan, Dewan pimpinan para qori dan Qoriah, saya mengucapkan selamat semoga tahun ini dapat berjalan dengan sukses sesuai harapan kita bersama dan mengingatkan bahwa posisi sebagai juara bertahan MTQ tingkat kabupaten, satu kata pertahankan,” Tutur Wahyuddin.
Diakhir sambutannya, camat juga mengapresiasi kinerja panitia, atas nama pemerintah kecamatan Sebatik Timur, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepala desa Bukit Aru Indah beserta jajaran dan seluruh panitia maupun masyarakat yang mensukseskan MTQ ke-IX tahun 2020, Tutup Wahyuddin.
Reporter: Dhin