NUNUKAN-Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Hasan Basri menggelar serap aspirasi atau yang familiar dengan sebutan reses wilayah Kalimantan Utara. Kali ini Hasan menggelar reses di Kabupaten Nunukan tepatnya di Ball Room Fortune hotel, Jumat Malam (6/3).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, S.IP, Bappeda Litbang, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat serta Mahasiswa.
Hasan Basri menuturkan program yang tengah diusulkan untuk Kabupaten Nunukan, Bandar udara Nunukan dengan total 15 Miliar dan Pelabuhan Lintas Batas Laut ( PLBL) dan Pipa jaringan irigasi, mudah-mudahan tahun 2020 ini dikerjakan. Sebenarnya ada banyak program untuk Nunukan tahu ini.
Karena anggarannya sendiri untuk Kalimantan Utara ini sekitar 2.375 Triliun dari Kementerian PU dan ini baru satu Kementerian, belum dari kementrian lainnya.
Program lainnya, bantuan sapi, pupuk, sumur bor, hand traktor. “Insya Allah ini semua akan masuk ke Kalimantan Utara,” Ujar Ketua Komisi II DPD RI kepada Pembawakabar.com
Disoal mengenai Listrik, Dia menyebutkan Informasi dari PLN bahwa khusus pertamina gas mereka cukup. Namun masalahnya di jaringan dan mesin yang sering bermasalah.
Solusinya menurut Hasan, dalam waktu dekat saat masuk masa sidang ketiga kita akan jadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PLN.
“Insya Allah kita akan satukan RDP PLN dengan Mentetri BUMN, nanti saya akan tanyakan apa yang disampaikan warga Nunukan,” Jelasnya.
“Saya mau tahu dulu dari masyarakat kemudian dari PLN nya lalu ke Nasional. Kalau saya tidak tinjau langsung bisa saja mereka bohong dengan kita,” Tambahnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nunukan selain menyerap Aspirasi Masyarakat Nunukan juga meninjau pembangunan pelabuhan perikanan yang dibangun oleh menteri kelautan dan perikanan.
“Saya juga akan mengecek apa yang dikerjakan oleh menteri kelautan dan perikanan mengenai pembangunan pelabuhan perikanan di Sebatik,” Tuturnya. (**)
