NUNUKAN – Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara ) Irjen Pol Indrajit didampingi Danrem 092 Maharajalila Kaltara Brigjen TNI Suratno berkunjung ke Kabupaten Nunukan untuk bertemu dengan para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Masyarakat serta Jajaran instansi yang hadir dalam undangan tersebut sebagai simbolis penyerahan bantuan social kepada Mayarakat Nunukan sekaligus meresmikan kampung Trengginas,
Pertemuan Kapolda dan Danrem bersama Masarakat yang dipusatkan Makodim 0911 Nunukan pada Minggu, (21/6/2020) kemarin berlangsung singkat dan penuh makna.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit menyampaikan, kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya yakni sebagai bentuk sinergisitas antar TNI- Polri dalam upaya pengamanan penyebaran covid-19 di wilayah kaltara.
“Ini kunjungan kerja Polda bersama TNI sebagai bentuk sinergisitas melakukan pengamaman penyebaran covid-19. Sekaligus kita akan meresmikan Kampung Trenggina bertujuan untuk mencegah penyebaran dan memanggulangi dampak dampak Covid-19 yang dilaksanakan secara bottom-up (dari masyarakat bawah) untuk melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Kapolda Indrajit.
Dia mengatakan kampung Trengginas adalah untuk membentuk masyarakat yang tangguh, yang sehat agar bisa kembali memutar roda perekonomian dan membentuk ketahanan pangan didalam tatanan kehidupan yang baru atau yang kita kenal New Normal. Saat ini ada 2 wilayah yang sedang dibangun kampung trengginas, di kecamatan sebatik dan Kecamatan Nunukan.
“Pencegahan Covid-19 harusnya dimulai dari bawah dan harusnya semua desa, kampung melaksanakan hal yang sama,” kata Kapolda.
Menurut Indrajit, kunci utama menghadapi Covid-19 adalah berprilaku disiplin. Semua masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan dan hindari berkumpul dalam kerumunan massa. “Masing-masing kita tidak tahu apakah terinfeksi Covid-19, kita semua tidak tahu sakit atau tidak, makanya disiplinlah menggunakan masker dan cuci tangan,” ujarnya.
Lanjutnya, menurut agama apapun, menyebarkan penyakit ke orang lainnya adalah sebuah dosa. “Saya sendiri tidak tahu apakah sakit atau tidak, kalau saya menyebarkan penyakit kepada rekan-rekan wartawan, berdosalah saya ini,” ujar Kapolda.
Dia menghimbau kepada masyarakat harus lebih berpikir bagaimana cara agar tidak menularkan dan tidak tertular penyakit yaitu dengan mengunakan masker agar tidak menyebarkan dan tersebar penyakit.
Terpisah, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno juga menyampaikan terkait bagaimana menghadapi Pilkada Desember 2020 nanti, aparat TNI dan Polri harus dalam posisi netral, Politik TNI Polri adalah politik negara bukan politik praktis. “Sinergitas TNI Polri tetap dijaga. Upaya kita adalah mengawal kebijakan pemerintah agar negara kesatuan ini tidak pecah, selalu tetap dalam bingkai NKRI,” Demikian Suratno.**