NUNUKAN-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan kembali melakukan coffe morning bersama insan pers Se-Kabupaten Nunukan, Jumat (3/7). Dalam pertemuan itu Kepala BNNK Nunukan Kompol La Muati mengajak insan pers utnuk terus perangi Narkoba dengan karya penulisan Berita untuk mengedukasi Masyarkat Nunukan agar tidak mengunakan narkotika yang dapat merusak generasi penerus bangsa.
“Yang perlu kita lakukan bersama rekan-rekan adalah menyadarkan masyarakat. Saat ini peredaran semakin gencar karena permintaan yang semakin tinggi, kemudian banyak yang tidak mengerti sehingga mengunakan barang haram tersebut untuk bekerja, ini yang perlu kita sampaikan ke masyarakat melalui medianya kapan saja dan dimana saja,” kata La Muati.
Dikataknya hal yang terpenting bagi masyarakat untuk mengetahui adalah dampak buruk narkotika, dari segi kesehatan, ekonomi social dan keluarga.
Saat ini masih minim sekali Masyarakat yang datang ke BNNK untuk direhabilitasi, padahal penyalaguna narkotika di Nunukan ini cukup banyak. Saya menduga apakah karena kurang minatnya untuk direhabilitasi atau karena takut, ini yang perlu diinformasikan ke masyarakat.
“Satu-satunya cara untuk berhenti mengunakan narkoba bagi pecandu adalah direhabilitasi, namun rehabilitasi juga tidak menjamin si pecandu tersebut akan sembuh karena kecanduan narkotik itu ada zat adiktif. Sehingga tugas kita untuk terus menginggatkan mengajak masyarakat untuk tidak takut jika ada keluarganya yang kecanduan narkotika untuk direhabilitasi,” ujarnya.
“Jangan takut, kalau datang sendiri ke BNNK untuk direhabilitasi tidak akan di Pidana itu sudah diamanatkan undang-undang, berbeda kalau di tangkap. Kemudian jangan malu karena ingin sehat hidup normal kembali jadi tidak perlu malu,” demikian Kompol La Muati.**