NUNUKAN-Hasil pemetaan distribusi partisipasi pemilih pada pilpres dan pileg 2019 lalu menunjukkan di tiga kecamatan yang tergolong tingkat persentase partisipasi pemilihnya dianggap rendah, sehingga menjadi perhatian khusus bagi penyelenggara pemilu di pilkada serentak 2020 ini.
Sebagai langkah antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali pada saat pencoblosan pelaksanaan pilkada serentak 2020, KPU Nunukan, Kalimantan Utara mengerahkan 80 relawan yang disebut Relawan Demokrasi.
Pilkada serentak yang dihelat pada 9 Desember 2020 di Kabupaten Nunukan, masyarakat akan memilih Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara dan Bupati-Wakil Bupati Nunukan.
berkaitan dengan rencana pengerahan relawan demokrasi itu, Ketua KPU Nunukan, Rahman SP mengungkapkan ada 80 relawan yang direkrut akan mengsosialisasikan pelaksanaan pilkada serentak ini secara masif pada semua tempat pemungutan suara (TPS).
Relawan ini akan bertugas membantu KPU Nunukan selama tiga bulan sebelum hari H pencoblosan. Guna menyampaikan kepada warga khususnya pemilih yang terdaftar pada daftar pemilih tetap (DPT) atau belum sempat dicoklit oleh petugas PPDP.
Namun warga bersangkutan tercatat sebagai penduduk Kabupaten Nunukan sesuai identitas kependudukan yang dimiliki, terang Rahman.
Relawan ini nantinya dikerahkan pada seluruh kecamatan dengan prioritas wilayah-wilayah yang partisipasi pemilihnya rendah pada saat pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2019 lalu.
KPU Nunukan telah memetakan kecamatan dengan partisipasi pemilih yang rendah pada pemilu sebelumhya yaitu Kecamatan Nunukan, Sebuku dan Seimenggaris.
Rahman memprediksi kurangnya masyarakat datang ke TPS menggunakan hak pilihnya karena sibuk bekerja pada hari pencoblosan atu jarak TPS yang jauh dari rumahnya.
Atau memang warga enggan atau apatis menggunakan hak pilihnya, sehingga patut diberikan pemahaman yang intens melalui relawan demokrasi ini.
Oleh karena itu, ketiga kecamatan ini menjadi perhatian KPU Nunukan dengan mengerahkan relawan demokrasi pada pilkada serentak ini.
Ia mengharapkan, tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara dan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Nunukan dapat meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya. (BT)
