Ada 7 Prioritas Pembangunan, Joni Sabindo Tekankan Lebih Prioritaskan SDM dan Kesehatan

NUNUKAN-Ketua DPRD dan beberapa Anggota DPRD Nunukan mengikuti Musyarawah rencana pembangunan kecamatan.

Dalam Musrenbang yang dilaksanakan di ruang Pertemuan Kecamatan Nunukan, Senin (17/2/20), Ketua DPRD Nunukan Hj Rahma Leppa, Joni Sabindo, H Danni Iskandar, Adama, dan bersama anggota dewan lainnya, turut hadir beberapa anggota Kepolisian.

Bacaan Lainnya

Joni Sabindo mengatakan ada 7 prioritas pembangunan tahun 2021 yang diusulkan Pemerintah daerah Nunukan yaitu,

  1. Peningkatan infrastruktur yang mendukung pemenuhan dasar.
  2. Peningkatan SDM yang berdaya saing melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan.
  3. Pengembangan sentra-sentra produksi pertanian, perikanan, pariwisata yang mendukung ekonomi kreatif.
  4. Pengembangan UMKM menuju pasar ekspor.
  5. pembangunan berwawasan lingkungan
  6. program Inovasi
  7. Peningkatan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat.

Namun menurut Dia, yang harus ditekankan adalah Kesehatan dan pendidikan. Hal yang sangat penting adalah posyandu Karena dikatakkannya, hampir semua posyandu yang ada di Nunukan berjalan namun kurang optimal artinya bisa dikatakan antara hidup dan mati.

“Saat ingin digunakan ada, namun permasalahan lainnya adalah minat dari Masyarakat membawa anaknya ke Posyandu itu sangat minim, sementara anak-anak ini harus mendapatkan imun dan kebutuhan untuk gizinya,” Ujarnya.

Sementara untuk mendapatkan informasi masalah kesehatan terutama tentang gizi itu di Posyandu. Dari tim Posyandu menghidupkan namun permasalahan anggaran tidak ada.

“Dimusrenbang tadi lebih banyak dalam bentuk fisik, untuk pembangunan dan rehab serta pengaspalan. Harusnya program ini sejalan dengan Program Jokowi untuk saat inikan Sumber daya manusia, bagaimana Sumber daya manusia mau baik, kalau kesehatan saja tidak bagus,”Terang Joni.

Seharusnya untuk Sumber daya manusia 50 persen dan 50 persen nya terbagi lagi ke Kesehatan dan Kerohanian.

Dia juga ingin menghidupkan kembali Posyandu di Nunukan, sehingga pelayanan kesehatan berjalan lebih baik untuk mencegah gizi buruk dan Stunting.

“Ini yang paling inti, jangan seperti kuburan kalau tidak ada kegiatan lagi. Mereka mengeluh karena datang hanya memberikan imunisasi dan lainnya kemudian kursi tidak ada. Harusnya puskesmas berpikir kreatif juga dalam hal ini dengan kadernya kan bisa meminjam kursi,”Tegas Joni. (*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan