TANJUNG SELOR – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H begitu terkesima mendengar satu persatu cita-cita perwakilan siswa dari SD hingga SMA/sederajat pada Sosialisasi Pendidikan beberapa waktu lalu.
Agenda yang diinisiasi oleh Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Sekatak Kota Tarakan itu menjadi tempat para siswa tersebut mencurahkan cita-citanya.
Bagi Rachmawati, cita-cita harus diperoleh dengan usaha yang keras. Hal ini yang disampaikannya agar para siswa tersebut termotivasi untuk belajar dengan tekun. Baginya cita-cita siswa di daerah tersebut luar biasa dan perlu didukung baik dari orang tua bahkan siswa itu sendiri
Karena itu, ia meminta tidak hanya peran orang tua saja, tapi generasi muda juga ikut serta mensosialisasikan dampak positif dan negatif penggunaan gadget (gawai,red) di era digitalisasi ini.
“Ayo generasi muda, terutama anak-anak milineal jagan acuh. Mari kita bersama-sama melakukan sosialisasi, saya percaya hasilnya akan lebih besar dari pada kita melakukan sendiri,” ajak Rachmawati.
Rachmawati menuturkan pengaruh gawai terhadap psikologis anak. Menurutnya, anak-anak mudah menerima berita hoax dan konten pornografi/ KDRT karena pengawasan yang kurang.
“Anak-anak itu tidak mengerti, kadang muncul iklan-iklan dan mereka klik. Ternyata konten negatif. Makanya kita perlu melakukan pengawasan,” terangnya.
Ia tidak menampik banyak hal positif yang bisa didapatkan melalui digitalisasi ini. Dengan dipermudahnya akses penunjang informasi pendidikan.
“Makanya saat ini kami melakukan sosialisasi peran keluarga bagaimana menyikapi (digitalisasi,red) tanpa harus meninggalkan gawai karena ada segi positifnya,” imbuhnya.
Ketua umum PPMS-KT mengatakan, sosok Rachmawati adalah inspirasi baginya. Karena tidak banyak tokoh publik perempuan yang mau terjun langsung ke lapangan dan daerah terpencil.
Sehingga ia mengajukan permohonan kepada Ketua TP-PKK dan juga Bunda PAUD ini untuk mengisi materi sebagai narasumber dari prespektif keluarga.
Khaerul juga mengatakan, diinisiasinya sosialisasi ini karena adanya dorongan untuk memacu kesadaran pentingnya pendidikan bagi masyarakat di Kecamatan Sekatak.
“Sosialisasi ini berawal saat kami teman-teman PPMS-KT melihat adanya penurunan minat adik-adik kami untuk masuk ke pendidikan yang lebih tinggi. Makin tahun makin sedikit,” tuntasnya.
Pada kesempatan ini, Rachmawati melalui TP-PKK Kaltara memberikan bantuan guna mendukung kreativitas anak-anak. Hadir dalam sosialisasi ini Sekretaris Camat Sekatak, unsur forkopimcab, para tenaga pendidik, siswa SD-SMA, dan mahasiswa KKN Angkatan 19 UBT. (dkisp/adv)