Andi Akbar Kembalikan Berkas Formulir ke PDI P

Andi Akbar Bacalon Bupati Nunukan menyerahkan berkas formulir kepada tim penjaringan Partai PDI Perjuangan, Senin (22/4).

NUNUKAN- Bakal Calon Bupati Nunukan, Andi Akbar M. Djuarzah mengembalikan berkas pendaftaran di partai PDI Perjuangan. Proses pengembalian berkas dilakukan di kantor PDI-P pada Senin (22/4) di jalan Sei Fatimah, Desa Binusan.
Kedatangan Andi Akbar bersama rombongan disambut langsung oleh Panitia Penjaringan, pengurus dan Anggota DPRD terpilih partai PDI Perjuangan.

“Alhamdulillah hari ini kita selesai di PDI Perjuangan, selanjutnya ke Golkar dan Demokrat. Hari ini sekaligus tiga partai yang kita datangi untuk mengembalikan formulir pencalonan bakal calon bupati Nunukan 2024,”ujar Andi Akbar usai menyerahkan berkas formulir di sekretariat DPC PDI-P Nunukan.
Dia menuturkan, saat ini semua partai dalam tahapan. Untuk Hanura sendiri memprioritaskan kader, selain itu Hanura juga memiliki 6 kursi tentu itu sudah menjadi tiket untuk maju di calon bupati kabupaten Nunukan.

Bacaan Lainnya

“Sekjen Hanura juga intruksinya memprioritaskan kader, Alhamdulillah ada penjaringan nanti dan ada tim yang dibentuk dari Kabupaten yang mengutamakan kader, dan saya salah satunya kader yang masuk. Mudah-mudahan terpilih nantinya yang direstui oleh ketum dan sekjen, beliau juga mendukung dan memberikan restu secara lisan. Tinggal menunggu rekomendasi dan B1KWK tertulis calon bupati dan wakil bupatinya,”tuturnya.

Jadi semua sudah selesai, Nasdem, Golkar, PDIP, Demokrat dan PKS, sambungnya. Semua sudah pengembalian berkas kita tinggal menunggu hasil dari survey mereka yang nantinya disampaikan ke DPW dan DPP sebagai penentu untuk mengeluarkan rekomendasi yang diberikan kepada calon, dan nanti ada tugas yang diberikan partai tersebut untuk mencari wakil atau kolaborasi dengan partai lain, dan prosesnya menuju B1KWK.

“B1KWK ini nanti yang akan kita gunakan untuk mendaftar ke KPU nantinya untuk didaftarkan sebagai calon tetap. Saya pastikan akan mendaftar ke semua partai yang membuka pendaftaran bacalon karena tujuan kita adalah sama-sama membangun kabupaten Nunukan ini, dengan berkolaborasi saya kira kita bisa untuk membangun Kabupaten Nunukan yang maju ini bisa semakin lebih baik lagi,”kata Andi Akbar.

Berkaitan pernyataan kader PDI-P yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi yang menyampaikan bahwa di 2024 PDI-P bisa bergabung dengan Hanura, yang mungkin menjadi salah satu sinyal adanya koalisi, Andi Akbar menanggapi dengan baik.

“Mudah-mudahan itu sinyal koalisi kita, bisa bersinergi. Karena PDI-P tahu latar belakang dan pekerjaan saya di DPRD Provinsi dua periode. Mungkin jika kita diridhoi oleh Allah kita terpilih menjadi bupati Nunukan bisa bersinergi dengan anggota DPRD, khususnya DPRD Nunukan,”ujar Andi Akbar.

Menurut Andi Akbar, dengan track recordnya bisa menjadi tolak ukur kader PDI-P yang terpilih sebagai anggota DPRD dan dari partai lainya.

“Mungkin dari pengalaman saya di DPRD , jadi mungkin nanti lebih mudah bersinergi karena paham terhadap DPRD nantinya. Jadi legislatif dan eksekutif bisa terjalin kerjasama mitra yang baik, kalau berjalan dengan baik pasti pembagunan kita bisa lancar dan tidak menutup kemungkinan sebagai fungsinya cek and balance. Pengawasan harus mengawasi pemerintah jika tidak diawasi bisa-bisa tidak ada yang kontrol. Sehingga jika ada yang kurang pasti dibetulkan pihak DPRD,”ucap Andi Akbar.

Dikatakan Sekjen DPD partai Hanura Kalimantan Utara itu, ketika partai berkoalisi sudah menjadi fokus utama dalah kepentingan untuk masyarakat.

“Itu betul, memang kita dari masyarakat. Kepentingan masyarakat segalanya, kita dipilih juga pasti dari masyarakat dan kita membawa masyarakat untuk pembangunan yang prioritas khususnya untuk di 21 kecamatan,” ujarnya.

Dirinya bersama partai koalisi lainnya jika dijodohkan untuk berkolaborasi dalam pilkada 2024, berkeinginan pemerataan pembangunan di kabupaten Nunukan, tanpa ada satupun yang tidak dibangun.

“Jadi pemerataan pembangunan yang pasti harus kita lakukan khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Nunukan. Karena kita terpilih dari masyarakat sebagai hak masyarakat Indonesia, jadi kita harus memperjuangkan sesuai dengan amanah yang diberikan kepada kita. PDI Perjuangan lebih peduli dengan wong cilik atau partai yang memperjuangkan masyarakat kecil,”tandasnya.(Adv)

[jetpack-related-posts]