NUNUKAN – Andi Mutamir Anggota DPRD Nunukan mengelar reses di wilayah Binusan Dalam (BINAL) Minggu (12/4), dalam reses ini, masyarakat menyampaikan aspirasinya kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, pada saat memasuki musim kemarau.
Kehadiran Andi Mutamir di lingkungan warga tersebut membawa angin segar bagi warga setempat untuk menyampaikan hasil rembuk rt yang sebelumnya telah dilaksanakan rembuk rukun tetangga (RT) untuk menghibahkan lahan 1 hektar Ke Pemerintah Daerah agar membangun embung di wilayah tersebut.
Ketua RT 06, Suganda menyampaikan di Balai Kantor Desa Pemekaran Percobaan Binusan Dalam, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan bahwa ada sebanyak tujuh rukun tetangga berharap agar sarana prasarana air bersih segera direalisasikan dan dimanfaatkan warga, karena selama ini hanya mengkomsumsi air hujan dan memenuhi kebutuhan produksi pertanian dan perkebunan yang mereka garap di desa itu.
” Kami sudah membahas hasil rembuk kami ini ke Pj. Kepala Desa Binusan Dalam dan sudah kami siapkan lahan sekira 1 hektar untuk pembangunan embung di desa kami ini,” Kata Suganda.
Dia menambahkan, Selain suplai air bersih, masyarakat disini juga bisa memanfaatkan ketersediaan penampungan air tersebut untuk bercocok tanam dan bertani.
” Harapan kami ini untuk mengantisipasi musim kemarau. Karena sulit mendapatkan air untuk tanaman, meskipun warga membuat bendungan sungai, airnya tidak bisa naik,” tambahnya.
Sementara Ketua RT.10 Amos, meminta untuk di bangunkan Tower Jaringan Telekomunikasi untuk mengatasai sulitnya fasilitas Internet dan telepon di desa Binusan Dalam tersebut.
” Paling sulit saat anak-anak kita disini ada tugas sekolah, mereka harus ke balai desa agar mendapatkan jangkauan jaringan internet, sementara jarak balai desa dari Binusan Dalam cukup jauh, jika siang hari tidak masalah, bagaimana saat di malam hari,” Ujar Amos.
Dia berharap apa yang di sampaikannya, dapat usulkan dan terealisasi agar dapat dimanfaatkan warga setempat.
Selain selain persoalan Air Bersih dan Jaringan Komunikasi, warga juga mengusulkan ketersediaan pupuk bersubsidi seperti Pupuk Urea dan MPK, yang kini harganya sulit di jangkau bagi para petani kecil yang ada di desa Binusa Dalam.
Kemudian mereka (warga, Red) juga meminta di bangunkan jalan tani sebagai mendukung produksi pertanian di Desa Binusan Dalam sehingga memudahkan akses dan pengangkutan kelapa sawit yang hendak dipasarkan ke kota.
Anggota DPRD Nunukan H Andi Mutamir yang mendengarkan Aspirasi warga yang mengikuti resesnya menanggapi bahwa pembangunan embung di RT 10 akan di koordinasikan ke PDAM Nunukan sekaligus mengunjungi lokasi terkait kelayakan pembangunan embung.
“Lahan yang dipersiapkan masyarakat, perlunya ada kesepakatan dengan pemerintah daerah terkait proses pemberian hibah sehingga tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Saat ini anggaran Pemerintah Daerah sangat terbatas, namun apabila lahan yang dimaksud bisa di hibahkan tentu akan memudahkan pemerintah daerah merealisasikan pembangunan embung tersebut.’’ Ujar Andi Mutamir.
Menurutnya, Inisiatif warga sangat bagus, apalagi ada warga yang ingin menghibahkan tanahnya untuk di buatkan embung, “ini perlu kita koordinasikan ke PDAM terkait dengan lokasi kelayakan pembangunan embung,” tutur wakil Ketua Komisi I ini.
Sementara untuk pembangunan jalan utama dan jalan usaha tani, dikatakannya hal tersebut sudah diteruskan ke Anggota DPRD Provinsi Kaltara terkait dengan peningkatan pembangunan badan jalan sebagai akses utama masyarakat.
” Ini sudah kita sampaikan agar ada perhatian pemerintah provinsi untuk merealisasikan pembangunan jalan tersebut, kalau tahun ini tidak bisa maka ini menjadi tugas ketua RT sampaikan keluhan masyarakat dan nantinya ditindaklanjuti dalam rapat internal DPRD, kemudian kembali kita komunikasina dengan provinsi kaltara,” Pungkas Andi Mutamir. (Infodukdprdnnk/red)
