Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Nunukan Robby Nahak Serang
NUNUKAN- BAPPEDA LITBANG menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Nunukan tahun 2020, Senin pagi (9/3). Kegiatan tersebut dilaksanakan ruang rapat lantai 5 kantor Bupati.
Dalam Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Robby Nahak Serang SH, Kepala BAPPEDA LITBANG, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Nunukan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Nunukan dan BPKP perwakilan Provinsi Kaltara.
Adapun peserta pada tersebut adalah para pemimpin kepala bidang dan sebagian subbidang, Badan dinas dan bagian, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan dan delegasi Kecamatan.
Mewakili Bupati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Robby Nahak Serang SH menyampaikan bahwa dalam Permendagri Nomor 86 tahun 2017 definisi forum perangkat daerah adalah sebagai forum sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintah daerah untuk merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah Kabupaten Kota.
Disampaikan bahwa Forum Perangkat Daerah merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung maupun tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program kegiatan OPD sebagai perwujudan dari pendekatan partisipasi perencanaan pembangunan daerah.
Forum perangkat daerah atau lintas perangkat daerah juga merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat dan dunia usaha, memangkuh kepentingan untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan rencana kerja perangkat daerah.
“Dengan pelaksanaannya forum perangkat daerah ini, menunjukkan bahwa pendekatan perencanaan yang di gunakan oleh pemerintah daerah adalah sistem perencanaan berdasarkan asas demokrasisasi dan desentralisasi,” Tutur Robby.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Litbang Bappeda Yoseph ST, MT menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan Forum perangkat daerah adalah menselaraskan program kegiatan OPD dengan usulan program kegiatan hasil musrenbang ditingkat Kecamatan, mempertajam indikator serta target kegiatan OPD sesuai dengan tugas dan fungsi OPD, melaraskan program kegiatan antara forum OPD dan OPD lainnya dalam rangka untuk mencapai sasaran sesuai dengan kewenangan, melaraskan pendanaan program kegiatan untuk masing-masing OPD.
Lebih lanjut Yoseph menyampaikan bahwa output dari pelaksanaan forum perangkat daerah adalah rancangan rencana kerja perangkat daerah Kabupaten, hasil forum perangkat daerah, lintas perangkat daerah Kabupaten, menjadi bahan pemutakhiran rancangan RKPD Kabupaten untuk selanjutnya di bahas dalam musrenbang RKPD Kabupaten. Selain itu, disampaikan Forum ini jiga bertujuan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan dalam penyusunan rencana kerja perangkat daerah Kabupaten Nunukan tahun 2021, serta mengajak dan menjadi publik untuk peduli dalam melaksanakan pembangunan daerah Kabupaten Nunukan.
“Sebagai fungsi monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah memberikan ruang masyarakat yang dj jamin hak oleh undang-undang, menselaraskan antara harapan masyarakat dengan kemampuan pemerintahan daerah,” Jelas Yoseph.
Dalam laporannya, Yoseph jigs menyampaikan bahwa hasil Musrenbang Kecamatan yang di laksanakan di 21 Kecamatan dari tanggal 10 hingga 18 februari 2020 menghasilkan 638 atau 49% terkait dengan bidang infrastruktur, 284 atau 22% di bidang ekonomi, 390 atau 30% usulan bidang sosial budaya dengan jumlah 1312 usulan kegiatan.
“Pokok-pokok pikiran DPRD disampaikan juga dalam acara forum perangkat daerah saat ini, akan di bahas pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Nunukan yang merupakan hasil Reses DPRD. Adapun jumlah pokok-pokok pikiran DPRD berjumlah 502 usulan kegiatan,” Tambah Yoseph.
Seusai dibuka, kegiatan Forum Perangkat Daerah ini diisi dengan paparan materi dari narasumber, Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari hingga hari Kamis (14/03). (HUMAS)