Bedah Buku Bunga Rampai, Kebenaran Sejarah Kaltara

TARAKAN- Dr Ismit Mado ST, MT bedah buku berjudul “Bunga Rampai Kalimantan Utara”, buku yang diterbitkan tahun 2008 jilid pertama.

Dalam bedah buku ini, Ismit Mado bekerja sama dengan Warkops Tarakan dan beberapa media online.

Melalui virtual, kegiatan Bedah Buku yang di kemas sederhana penuh makna merupakan bentuk inisiasi diskusi ringan untuk memaknai dan meluruskan sejarah pembentukan Kalimantan Utara, selain itu bertujuan mewujudkan semangat literasi generasi muda.

Kegiatan yang diawali dengan menampilkan Teater ladang dari siswa SMA. Monolog yang di bawakan oleh adik Riris dengan judul Nasib Sial Seorang Badut, kemudian pembacaan Puisi oleh adik Rafli dengan judul Walau.

Bedah buku tersebut berlangsung interaktif, dengan pemaparan dari anggota yang membedah buku, serta tanggapan, materi dan tanya jawab dari dan oleh narasumber terhadap buku “Bunga Rampai Kaltara”.

Bahasan bedah buku menitikberatkan mengenai sejarah perjuangan pembentukan Provinsi Kalimantan Utara, dimana pada saat itu dsebagian besar di gagas oleh Mahasiswa Kaltara yang berada di Malang.

Adapun acara tersebut dihadiri oleh 45 orang yang hadir secara langsung baik itu mahasiswa UBT maupun STIMIK PPKIA, dan beberapa peserta Live Zoom di beberapa daerah berbeda baik itu dosen Polteknik Negeri Nunukan, mahasiswa asal Tarakan, Nunukan, Tana Tidung. Tak luput juga kehadiran beberapa alumni yang menjadi saksi perjuangan provinsi Kaltara.

Ismit Mado selaku penulis dan nara sumber yang merupakan alumni mahasiswa Starata 1 (S1) Malang, Jawa Timur ini mengapresiasi karena semangat anak muda yang luarbiasa mengikuti acara bedah buku tersebut.

“Pertama, ini merupakan kumpulan tulisan baik itu opini dan diskusi antara mahasiswa Kaltimtara atas wadah Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT). Kedua saya apresiasi semangat mereka yang hadir baik via zoom dan peserta yang hadir langsung Ketiga, masih banyak yang belum tahu sejarah Kaltara, hari ini kita sudah luruskan sejarah Kaltara,”Ungkap Ismit Mado yang m penulis buku Bunga Rampai ini.

Sedangkan gagasan pembentukan Provinsi Kaltara ini, tercetus pada saat dialog 22 tahun lalu yang menghadirkan para tokoh hingga terbentuk dewan formatur yang terdiri dari Drs. AM Sulaiman, MSc, Dr. Jusuf SK, Drs. Masdjuni, Drs. Zainal Abidin, H. Abdul Djalil fatah,, Sofyan Asnawie, H. Sukri Hasan, H. Udin Hianggio, Drs. Asmunie Alie dan Anang Dahlan.

Pada sesi akhir, Ismit selaku narasumber yang merupakan penulis buku “Bunga Rampai Kaltara” mengatakan bahwa wacana provinsi Kalimantan Utara pertama kali dicanangkan pada tanggal 21 Nopember tahun 1999 dan telah menyepakati bersama HUT yang benar Provinsi Kaltara adalah 25 Oktober 2012 sesuai pengesahan paripurna DPR RI kala itu.

“Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah perjuangan ini yang layak diperingati sebagai Hari Jadi atau HUT Kaltara bukan dari adanya Pj. Gubernur yang dilantik pada tanggal 22 April 2013,”terang Ismit. (***)

[jetpack-related-posts]