NUNUKAN- Untuk mengatasi persoalan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang Non Prosedural, Dalam rapat koordinasi yang digelar diruang rapat BP3TKI Nunukan, BP3TKI bersama Instansi terkait akan mengelar razia di pelabuhan Tunon Taka Nunukan bersama.
Sesuai kesepakatan, rencananya kegiatan tersebut akan digelar pada Selasa (10/12/19) kepada Penumpang yang berasal dari luar daerah Nunukan yang mengunakan Armada Pelni atau Swasta. Hal tersebut dilakukan dalam upaya pencegahan WNI yang rencana akan masuk Malaysia secara ilegal.
Kepala Balai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) AKBP Hotma Viktor Sihombing, Sabtu (7/12/19)mengatakan, Kita baru saja melakukan rapat kordinasi dalam rangka upaya pencegahan pekerja migran Indonesia secara non prosuderal yang bekerja di wilayah Tawau, Malaysia.
Jadi rencana kita dari rapat ini, kita membahas tentang rencana untuk hari selasa tanggal 10 desember 2019 kita akan melaksanakan razia melibatkan seluruh instansi terkait di pelabuhan Tunon Taka, jadi razia itu kita lakukan dengan memeriksa identitas para penumpang yang turun dari kapal, Tegasnya.
Dengan begitu, Tambah Viktor, kita mengetahui apabila para penumpang itu memiliki KTP Nunukan atau disekitar wilayah Nunukan maka kita akan mempersilahkan yang bersangkutan untuk melanjutkan perjalanannya apabila yang bersangkutan memiliki ktp di luar Nunukan, itu akan kita tanyakan atau wawancara dalam rangka apa mereka berada di Nunukan.
“Kalau mereka (Penumpang) menyampaikan ke Nunukan untuk menemui keluarganya, kita akan hubungi keluarganya untuk memastikan bahwa benar itu ada keluarganya. Kalau mereka tidak bisa menyampaikan dengan alasan apa mereka di Nunukan, patut diduga penumpang ini berencana untuk bekerja di Malaysia atau ke Sabah secara non prosedural, kita akan ambil tindakan dengan memulangkan yang bersangkutan dengan biaya kita,” bebernya.
Disebutkan Viktor, Kegiatan kita akan melibatkan lebih kurang 10 instansi yang memiliki kaitan di pelabuhan Tunon Taka, antara lain Kepolisian, Pelindo, Syahbandar, TNI, Disnakertrans, Disdukcapil, Imigrasi dan dari BP3TKI sendiri.”hari Selasa Jam 7 Kita sudah berada di pelabuhan Tunon Taka untuk persiapan pelaksanaan razia,” (PK-1)
