Buka Training Center MTQ VII Tingkat Provinsi Kaltara, 48 Peserta Ikuti Pelatihan

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Amin menghadiri sekaligus membuka acara Training Center Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII tingkat Provinsi di Masjid Hidayaturrahman Islamic Center, Rabu malam (15/6).

Kegiatan itu diikuti 48 peserta yang akan bertanding pada tanggal 21 Juni 2022 hingga 28 Juni 2022, di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara).

Pada kesempatan itu, Muhammad Amin mengucapkan selamat datang dan selamat berlatih kepada peserta yang akan bertanding nanti di Tanjung Selor.

Dikatannya, Tujuan dari pemusatan training center imi adalah untuk mengasah kemampuan teknis maupun moral para calon peserta MTQ, kafilah Kabupaten Nunukan datang karena lomba, sehingga dengan persiapan yang benar- benar matang dan mampu meraih prestasi yang maksimal agar mendapat peluang keluar sebagai juara.

“Kita semua tidak ingin kafilah Nunukan yang akan bertanding untuk penggembira saja, gara-gara tidak mempersiapkan diri dengan baik dan matang. Jika melihat komposisi umat islam saat ini, kafilah Nunukan bisa mendominasi setiap cabang yang dilombakan di MTQ mendatang,”ujar Muhammad Amin.

“Kabupaten Nunukan juga memiliki pondok pesantren begitu besar di setiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Nunukan yang bisa menjadi kawacandra dimuka,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Muhammad Amin berpesan kepada trainer untuk mengunakan waktu memberikan seluruh ilmu kepada 48 peserta.

“Saya berpesan gunakan waktu yang terbatas ini untuk menumpahkan semua ilmu kepada anak – anak kita yang akan membawa nama Kabupaten Nunukan, agar mereka siap untuk bertanding sebagai peserta training center jangan cepat puas dengan apa yang telah dimiliki teruslah belajar hingga apa yang ingin dicapai dapat terlaksana,”tuturnya.

Sementara itu, Ustadz Zahri Fadli sebagai ketua panitia menerangkan, peserta training center pada MTQ VII tingkat Provinsi Kalimantan Utara berjumlah 48 orang yang terbagi dalam perlombaan.

” Peserta kita ada 48 orang, terdiri dari seni baca al-qur’an, tilawah dewasa, remaja dan anak – anak sebanyak 8 orang, cabang qiroah sebanyak 6 orang, tartil qur’an sebanyak 6 orang, cabang fahmil qur’an 6 orang, hifzil Qur’an terdiri dari 1 juz putra putri kemudian 5 juz putra putri, 10 juz putra dan putri, 20 juz 1 orang putra, cabang kaligrafi 8 orang, tafsir al-qur’an tafsir Bahasa Indonesia 2 orang, tafsir Bahasa inggris 1 orang dan Bahasa arab 1 orang, cabang karya tulis ilmiah al-qur’an 2 orang,” terang Zahri Padli (AT)

[jetpack-related-posts]