NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid mengapresiasi atas penindakan Baru saja kita menyaksikan pemusnahan barang penangkapan dari Bea cukai Nunukan, ya tentu atas nama pemerintah Daerah kita mengapresiasi seperti yang saya sampaikan di sambutan tadi.
Inilah satu langkah terobosan dan upaya dari Bea cukai terkait tugas dan fungsi kepabeanan yang ada di kabupaten Nunukan ini terutama dengan barang-barang yang ilegal karena ini mungkin dampak nya kepada berkurang nya pendapatan negara kita secara tidak langsung seperti itu dan kita bersama pemerintah Daerah mengapresiasi kerja-kerja yang sudah di buat oleh Bea cukai Nunukan beserta seluruh aparat yang ada karena ini adalah kerja lintas kordinasi tentunya lintas sektor dan Alhamdulillah mudah-mudahan dengan ada nya penangkapan-penangkapan semacam ini juga masyarakat kita menjadi satu warning dan efek jera bagi masyarakat kita untuk memasukkan barang-barang ilegal yang ada di wilayah kita di luar dari kesepakatan-kesepakatan yang telah kita sepakati bersama sebagai kearifan lokal yang ada di daerah.
Itu mungkin nanti di salurkan ke APD terkait melalui dinas sosial nanti akan di bagikan kerumah-rumah ibadah yang membutuhkan kemudian juga beberapa yayasan yang membutuhkan seperti pasantren dan sebagai nya.
Dan ini juga bukan pertama kali nya di Nunukan, sudah beberapa kali juga dan semua nya juga kita distribusikan yang sesuai dengan aturan nya.
Banyak yang akan saya sampai kan dan tunggu saja di tanggal dua belas Oktober saya akan saya akan membacakan sepanjang-panjang nya dan tentunya saya akan memberikan laporan kepada seluruh masyarakat kita tentang apa yang saya kerjakan selama delapan tahun memimpin Kabupaten Nunukan kurang lebih seperti itu tapi akan lebih panjang seperti itu.
Bupati Nunukan Apresiasi Pemusnahan Barang Ilegal oleh Bea Cukai
NUNUKAN – Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, memberikan apresiasi atas tindakan tegas yang dilakukan oleh Bea Cukai Nunukan dalam pemusnahan barang ilegal.
Dalam sesi wawancara usai pemusnahan, Bupati Laura menekankan pentingnya langkah ini sebagai bagian dari upaya menjaga ekonomi dan keamanan di wilayah Kabupaten Nunukan.
“Dampak dari barang ilegal sangat besar, salah satunya mengurangi pendapatan negara secara tidak langsung. Tentu kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi kerja keras Bea Cukai Nunukan bersama aparat lainnya. Ini adalah kerja lintas sektor yang perlu didukung,” ujarnya.
Laura menegaskan, tindakan penindakan ini tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai peringatan bagi masyarakat agar tidak mencoba untuk memasukkan barang-barang ilegal ke wilayah Nunukan.
“Kami berharap masyarakat memahami pentingnya untuk menjaga kesepakatan lokal dan tidak melanggar hukum,” tambahnya.
Selanjutnya, barang-barang hibah seperti karpet dialokasikan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, melalui Dinas Sosial. Laura menyebutkan bahwa barang yang disita tersebut dihibahkan dan akan didistribusikan ke rumah ibadah dan yayasan, termasuk pesantren.
“Saya yakinkan ini bukan pertama kalinya. Kami sudah melakukan ini beberapa kali, dan semua distribusinya dilakukan sesuai aturan,” tegasnya. (*)
