Bupati Minta Hindari Stigma Terhadap Penularan Pasien Covid-19

NUNUKAN-Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyerukan kepada masyarakatnya agar tidak khawatir berlebihan menyikapi pandemi COVID-19 ini.

Dengan melahirkan stigma atau pandangan negatif di tengah masyarakat khususnya bagi orang yang dinyatakan positif wabah tersebut karena khawatir tertular.

Bupati Laura meminta masyarakat tidak memberi perlakuan buruk atau negatif terhadap tenaga medis yang merawat pasien corona, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19 ini.

“Sebenarnya, lebih penting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana menghadapi virus corona dengan bijak agar tidak ada kepanikan yang berlebihan,” Ujar Laura.

Dia menambahkan, Masyarakat diminta agar tidak memberikan perlakuan buruk bagi tenaga medis yang merawat pasien positif COVID-19 dan menghindari stigma negatif terhadap pasien COVID-19.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pembawakabar.com, Pemkab Nunukan menyediakan puluhan kamar di Hotel Laura sebagai rumah singgah bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.

Selain itu, Pemkab Nunukan juga menyediakan ruangan isolasi bagi tenaga medis di Rumah Jabatan Bupati di Jalan Ujang Dewa Kelurahan Nunukan Selatan.

Hal itu juga disampaikan Tim Gugus Tugas COVID-19 Nunukan bahwa ada tiga pasien positif COVID-19 di daerah itu telah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Namun ketiganya belum dinyatakan sembuh total karena harus menunggu pemeriksaan swab kedua. (***)

[jetpack-related-posts]