Cegah DBD, Desa Sungai Nyamuk Bekerjasama Puskesmas Lakukan Fogging

NUNUKAN-Guna mengantisipasi dan mencegah merebaknya virus demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aides Aegypti. Pemerintah Desa Sungai Nyamuk bersama Puskesmas Sungai Nyamuk dibantu Babinsa dan Bamin Pos Ramil melakukan fogging di rumah warga, Area Jalan Pemakaman dan Polsek Sebatik Timur.

Hal tersebut dilakukan karena 3 orang warga didesa Sungai Nyamuk dilaporkan terindikasi demam berdarah.

Kordinator Fogging, Eni Nursyinta menuturkan, adapun tujuan di lakukan di lingkup instansi Pemerintahan Desa Sungai Nyamuk, Fogging itu pengobatan bukan pencegahan. “Fogging itu kan kalau sudah mewabah, istilahnya pasien satu rumah ada 3 orang yang terkena DBD kemudian kita lakukan Fogging, tapi kalau cuma untuk pencegahan kita melakukan pemberantasan sarang nyamuknya,” Jelasnya.

Sebenarnya fogging itu tidak bisa dibilang pengobatannya karena fogging tersebut merupakan racun. Kata Eni jadi, setiap rumah tangga tuh harusnya dia membersihkan rumahnya masing-masing.” Seharusnya kita punya jumantik, di dalam satu rumah harus ada satu orang mengetahui adanya jentik nyamuk di dalam rumah nya,” ujarnya.

Dikatakan Eni, dalam kasus DBD ini ada 3 orang yang terindikasi, di Puskesmas pengobatannya sendiri belum kita bilang DBD, cuma yang kita takutkan trombositnya rendah. Jadi kita rawat dengan suspek DBD, kecuali kalau dirujuk di rumah sakit. Karena rumah sakit Fasilitasnya lengkap, sehingga surveilep di rumah sakit bisa mengatakan itu DBD namun di puskesmas hanya sebagai suspek.

“Didaerah Kebalen itu banyak Ban bekas, sehingga kita lakukan fogging supaya tidak menyebar nyamuknya,” Kata Eni.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Nyamuk, Zulkifli mengatakan, tindakan kami di pemerintah desa adalah melakukan pencegahan dulu dengan cara menginformasikan ke warga agar memelihara lingkungan sekitarnya.

Karena nyamuk ini selalu berkembang biak di genangan air seperti di ember-ember bekas, ban bekas dan di tangki penampungan air warga pun terkadang ada juga, tetapi jika melihat kasus di RT.09 ini kita harus melakukan pemberantasan nyamuk DBD dengan cara melakukan fogging.

Kami bersyukur atas bantuan dari tokoh masyarakat dan warga sekitar untuk membantu kegiatan fogging ini baik dari bantuan bahan maupun tenaga. Terima kasih juga kepada Puskesmas Sungai Nyamuk yang selalu support dan cepat tanggap jika di butuhkan bantuannya untuk menangani masalah-masalah kesehatan, Tutur Zulkifli

Dengan kegiatan tersebut, Masyarakat desa Sungai Nyamuk berharap kefiatab fogging bisa aktif di lakukan guna untuk mencegah adanya DBD yang terjadi. (Dhin)

[jetpack-related-posts]