Cerita Warga Sebatik, Pelaku Pencurian Kerap Melakukan Aksi di Saat Listrik Padam

NUNUKAN- Warga Sebatik Barat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara diresahkan dengan Kasus tindak pidana pencurian di Kecamatan warga karena pelaku beraksi setiap listrik padam.

Salah seorang warga yang menjadi korban pencurian bernama Ahmad Rijal menuturkan, tindak pidana pencurian di wilayahnya telah sangat meresahkan warga setempat.

Kejadian seperti ini telah berlangsung sejak sebulan lalu tetapi belum ada tindakan dari aparat kepolisian di kecamatan itu.

Sebagaimana kasus pencurian yang dialaminya pada Minggu malam, 21 Juni 2020. Rumahnya dimasuki pencuri pada saat lampu listrik sedang padam.

“Kejadiannya diperkirakan di atas jam 12.00 (24.00) wita,” ujar Rijal yang beralamat di Tembaring Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat.

Akibat kejadian itu, Rijal yang juga staf RS Pratama Sebatik ini mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Pelaku berhasil menggondong tas yang berisi kartu ATM, kartu pegawai, taspen dan KTP.

Ia mengaku, kejadian yang menimpanya langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian Polsek Sebatik Barat dan telah olah tempat kejadian perkara (TKP).

Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya dari kasus yang dialaminya. Ia mensinyalir pelaku masuk ke rumahnya lewat jendela.

Rijal menambahkan, pasca kejadian yang dialaminya beberapa warga sekitar tempat tingganya pun mengalami kasus yang sama.

Pada umumnya, lanjut dia, warga kecurian uang tunai. Berharap, pelaku pencurian tersebut secepatnya terungkap.

Motif kasus ini, pelaku memasuki rumah warga dengan mengambil barang berharga pada saat listrik padam. (BT)

[jetpack-related-posts]