NUNUKAN-Peringatan hari Paskah yang di gelar seluruh umat Kristen di Indonesia Minggu (4/4) pagi di kawal ketat oleh aparat. Seperti di beberapa gereja di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Personil gabungan TNI Polri dibantu satuan Polisi Pamong Praja dan Pemuda Gereja melakukan Pengamanan diarea pintu masuk gereja.
Seperti biasanya, pengamanan ini diawali dengan pemeriksaan seluruh ruangan oleh satuan Brimob Kompi pelopor C Nunukan untuk memastikan kondisi Gereja aman dan dapat dipergunakan untuk melaksanakan ibadah Paskah.
Sebelumnya aparat gabungan telah berkordinasi dengan pihak gereja agar seleuruh jemaat yang datang beribadah tidak membawa tas ukuran besar, hal ini agar tidak memakan waktu yang lama dalam pemeriksaan saat memasuki gereja.
Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar melalaui Kabag Ops Polres Nunukan Kompol Suwandi menerangkan, Pengamanan ini sejak Jumat lalu telah kita laksanakan hingga hari ini dari 200 Personil gabungan TNI Polri dan Satpol PP yang di sebar di beberapa Gereja.
“Pengamanan ini dari pagi sebelum dilaksanakan ibadah hingga selesai, yang kita inginkan seluruh kegiatan Ibadah berjalan dengan tertib dan lancar tidak ada rasa khawatir oleh para Jemaat yang hadir beribadah,” ujar Suwandi.
Seperti diketahui pengamanan selama tiga hari ini merupakan tindak lanjut dari surat perintah Kapolri terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan belum lama ini.
“Jadi selama tiga hari ini Pak Kapolres perintahkan untuk melakukan pemantauan dan penjagaan ketat dengan maksimal dan bertanggung jawab dalam menjamin kepastian rasa aman bagi para jemaat yang beribadah,” pungkas Suwandi. (Humres/Red)
