NUNUKAN- Seorang Kakek berupaya melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun kediamannya, beruntung nyawa korban diselamatkan oleh anaknya.
Pria berinisial KU (57) warga Jl. Yos Sudarso Rt. 06 Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dipergoki anaknya saat memakan racun dengan kondisi tergeletak di lantai dan mulut mengeluarkan busa, sehingga Kurru berhasil diselamatkan.
Kapolsek Nunukan AKP M. Karyadi, SH menerangkan, Korban mendatangi anaknya bernama Darmawati pada hari senin tanggal 19 Februari 2024, sekira pukul 16.45 wita, ingin berbicara tentang permasalahan yang dialami anaknya.
“Saat itu korban sempat mengeluarkan perkataan “bagus aku mati sajalah”. Namun saksi tidak menghiraukan dan menganggap sebagai candaan saja. Ketika itu korban menyuruh anaknya memasak nasi untuk dimakan bersama di rumahnya dengan kedua anakanya Darmawati dan Idawati. Saat menikmati makanan, korban sempat mengeluarkan perkataan yang tertujuh kepada anaknya yang bernama Darmawati, perkataan itu “Kecewa Aku Nak Kamu Kasih Malu Aku (Mupakasirika) dan disaat itu anak korban hanya terdiam dan tunduk sambil menghabiskan makanannya terlebih dahulu. Lalu korban kembali menyuruh anaknya menelepon saudaranya yang berada di Kota Tarakan, hal itu langsung dilakukan oleh Darmawati,” jelas Kapolsek Nunukan, Selasa (20/2/2024).
Sambung Karyadi, sementara anak korban menelepon saudaranya yang di Tarakan, salah satu anak korban berteriak sambil menangis memanggil kakaknya, sontak salah satu saksi Adianto yang sementara posisi nya berada di depan rumah korban sedang mengerjakan pukat rumput laut tiba-tiba melihat saksi Irawati kalang-kabut berlari dari arah dalam rumah sambil memanggil kakaknya. saat itu juga saksi AdIanto sempat mendengar suara teriakan mencekik dari arah dalam rumah “Allahu Akbar” sebanyak 3x, sehingga saksi pun berlari masuk ke dalam rumah dan melihat korban dalam keadaan sudah tergeletak dan mengeluarkan busa pada mulut dengan posisi disamping nasi dan ada sebuah plastik berwarna hitam yang dugaan berisi racun, disaat itu juga saksi mengira korban mengalami keracunan dengan mencoba bunuh diri.
“Saksi memberikan pertolongan pertama dengan membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh korban dengan cara meminumkan air kelapa pada korban dan setelah itu korban langsung dibawah ke rumah sakit untuk ditangani oleh tim medis. Adapun penyebab sementara korban melakukan percobaan bunuh diri dengan memakan sebuah racun karena merasa kecewa dan malu kepada anaknya yang bernama Darmawati, yang dikabarkan bahwa anaknya tersebut memiliki persoalan sering di ganggu oleh laki-laki lain sementara anaknya sudah memiliki suami,” terang AKP Karyadi.
Dia menyebutkan, dari hasil penyelidikan, pada hari Senin tanggal 19 Februari 2024 sekira pukul 20.00 wita, diduga korban mengalami keracunan atas diri sendiri yang ingin mencoba bunuh diri, akibat malu mendengar cerita dari tetangga nya bahwa anaknya memiliki permasalahan.
“Kita juga saat ini mencari dan meminta keterangan kebenaran para saksi. selanjutnya kami melakukan evakuasi untuk mengamankan barang bukti dan mendatangi korban di RSUD Nunukan dan sementara ini korban sudah sadarkan diri,”pungkasnya. (*)
