Coffee Morning Awal Tahun Bersama FKUB, Bupati Laura Apresiasi Peran Aktif Jajaran FKUB Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid didampingi Wakil Bupati Nunukan H Hanafiah dan Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus beserta Jajaran Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan menerima jajaran pengurus/anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nunukan di ruang VIP Lantai Empat Kantor Bupati Nunukan, Selasa (10/1).

Diadakannya Coffee Morning adalah untuk menjalin silaturahmi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Nunukan.

Coffee Morning bersama FKUB ini dihadiri para Asisten Setda, OPD terkait, para Kepala Bagian dilingkungan sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan, Ketua FKUB beserta jajarannya, Pejabat Kanwil Kementerian Agama Nunukan serta Pejabat Pengadilan Agama Nunukan.

Bupati Laura sangat mengapresiasi atas peran aktif jajaran FKUB Nunukan atas peran sertanya memelihara dan menjaga kondusifitas Daerah.

“FKUB sebagai orang tua kami, selaku pemerintah kami sangat terbantukan dengan peran FKUB. Khususnya menjalin dan memantapkan kerukunan dalam kehidupan antar umat beragama di daerah,” kata Bupati Laura.

Upaya-upaya harmonisasi, lanjut Bupati Laura selayaknya terus dilakukan FKUB agar selalu tercipta kedamaian dalam masyarakat, termasuk koordinasi dan komunikasi yang berkelanjutan lintas agama dan lintas komunitas serta mitra FKUB sehingga deteksi dini berjalan dengan baik.

“Semoga program-program yang belum terlaksanakan bisa dilakukan pada tahun ini dan tahun-tahun kedepan. Kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan selalu siap mendukung FKUB”, ungkapnya.

Selanjutnya Wabup Hanafiah berterimaksih atas perhatian dan dukungannya, Coffee Morning ini juga sebagai wadah membangun silaturahmi antara Pemerintah Daerah dan FKUB Nunukan yang harus di tingkatkan dan semakin dipererat sehingga tidak ada sekat – sekat diantara Pemda dan FKUB itu sendiri.

Ketua FKUB Ustadz H Hermansyah bersama jajarannya dalam kesempatan ini menyampaikan terkait dengan tempat- tempat Ibadah yang dipandang perlu mendapat respon langsung dari Bupati Nunukan. Atas penyampaikan tersebut Bupati Laura mengatakan akan menindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada serta sesuai anggaran yang ada dan diharapkan untuk tetap optimis.

“Nanti akan kita lihat yang mana perioritas sesuai dengan anggaran kita tahun ini,” ujar Bupati Laura.

Di akhir acara, wakil Bupati Nunukan mengatakan ada tiga kaki dalam membangun sebuah Kabupaten yaitu Pemerintah, Masyarakat dan entrepreneur, jika ke tiga – tiga nya dapat dikelola dengan bagus maka kabupaten tersebut dapat mengejar ketertinggalannya. (Prokompim)

[jetpack-related-posts]