NUNUKAN – Dalam Rangkan memeriahkan HUT Ke-23 Kabupaten Nunukan, Radjawali Indonesia Kabupaten Nunukan mengadakan Festival dan Lomba Burung Berkicau, Minggu (16/10) bertempat di lapangan Tanah Merah PLBL Liem Hie Jung Nunukan.
Lomba Burung berkicau ini dihadiri oleh Sekretaris Disbudporapar Kabupaten Nunukan mewakili Bupati Nunukan, Ketua DPD Radjawali Indonesia Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Ketua DPC Radjawali Indonesia Kabupaten Nunukan.
Lomba burung berkacau ini selain dari Kabupaten Nunukan juga diikuti peserta dari Tanjung selor, Malinau, Tarakan, Tawau Malaysia dan Nunukan.
Dalam sambutannya Ketua DPC Radjawali Indonesia Kabupaten Nunukan Reza Pahlevi menjelaskan bahwa kegiatan lomba burung berkicau ini diprakarsai oleh Radjawali Indonesia DPC Nunukan, yang merupakan salah satu organisasi nasional.
Di lomba kali ini ada sepuluh kategori jenis burung yang diperlombakan yaitu salah satunya burung Murai Batu Borneo yang merupakan ciri khas Kalimantan Utara dan burung Serindit. Untuk penilaian yang pertama di lihat dari kualitas burung berdasarkan pakem-pakem yang sudah di sepakati yaitu memiliki bunyi dari awal sampai akhir, variasi bunyi, dan gaya burung.
Dalam event kali ini ada yang istimewa, dari tim penjuri terdapat juri srikandi, dua juri perempuan cantik yang berasal dari Kabupaten Malinau dan mereka merupakan juri perempuan pertama yang dimiliki Kalimantan Utara.
“Kami sampaikan juga bahwa perlombaan burung berkicau ini dikawal atau dinilai dari tim penjuri Samarinda, Bulungan ,Malinau, dan Nunukan. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk ikut serta memeriahkan HUT Kabupaten Nunukan,” ungkap Reza.
Reza juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk menjadikan lomba burung berkicau ini sebagai agenda rutin sehingga bisa proaktif untuk meningkatkan animo semangat kicau burung mania di Kabupaten Nunukan.
Dalam kesempatan itu pula, Sekretaris Disbudporapar Sudirman juga membacakan sambutan Bupati Nunukan. Bupati Laura memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Radjawali Indonesia DPC Nunukan yang telah menggelar acara Lomba Burung Berkicau.
“Lomba ini akan mampu mengobati kerinduan para pecinta burung berkicau di Nunukan, karena adanya Covid 19 selama hampir dua tahun ini lomba burung berkicau tidak pernah diselenggarakan. Sementara kita tahu, jumlah pecinta burung berkicau di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan cukup besar. Hobi memelihara burung berkicau tidak hanya sekedar hobi saja, melainkan juga bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan,” ujarnya.
Bupati Laura juga berharap lomba dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tak lupa bupati Laura mengajak kepada semua masyarakat untuk terus bergerak dan bangkit bersama memulihkan ekonomi, demi kesejahteraan bersama.(Prokompim)
