NUNUKAN-Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan Pujiono Slamet beberkan laporan akhir tahun 2019 lapas Nunukan. Ia mengatakan per 1 januari 2019 warga Binaan yang ada di Lapas Nunukan berjumlah 1.014 orang yang terdiri dari 917 orang dewasa, 88 orang wanita dan 9 orang anak-anak.
Sementara di akhir tahun, 1.155 orang terdiri dari 94 orang wanita, sisanya 1.061 Orang dewasa.
“Artinya ditahun 2019 ada peningkatan dari 1.014 ke 1.155 orang. Ini artinya bertambahnya kasus tindak kejahatan dan kasus lainnya yang ditangani oleh penyidik, penuntut umum maupun pengadilan yang wilayah lapas kelas IIB Nunukan di Kalimantan Utara ini melayani Kabupaten Bulungan, Malinau, Tana Tidung dan Kota Tarakan,” Ujar Pujiono, Selasa (31/12/19)
Lanjut Dia, karena Lapas Kelas IIA Tarakan sudah over kapasitas, sementara yang bisa menampung hanya Lapas kelas IIB Nunukan walaupun sudah over crowded.
Tingkat Over crowded sudah mencapai 320 orang dan kebutuhan dasar para warga Binaan agak tidak terlayani, karena kebutuhan dasar mereka untuk tempat tidur itu 1×2 perorang.
Menurutnya, dengan kapasitas 320 orang, Lapas Kelas IIB yang terisi 1.155 orang ini tentunya mereka tidak mendapatkan kebutuhan dasar tempat tidur itu.Secara makro itu merupakan kebijakan dari Pusat.
“Yang kita harapkan secepatnya untuk dibangun Lapas atau rutan di Kabupaten Bulungan agar bisa menanggani tindak pidana yang ada di Bulungan, Malinau dan Tana Tidung,” Harapnya.
Dengan keadaan Over Crowded di Lapas Kelas II B Nunukan ini, kata Pujiono Sistem pengamanan aman tertib dan kondusif semua ini karena berkat masyarakat, petugas dan warga binaan sendiri. (PK-1)