NUNUKAN-Acara Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS), Kabupaten Nunukan menerima sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan. Sertifikat diberikan karena tidak ada lagi kasus malaria di Bumi Tunon Taka.
Usai menerima Sertifikat eliminasi malaria di lantai IV secara virtual bersama menteri Kesehatan Mayjen (Purn) Terawan Agus Putranto.
Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menuturkan ini sudah menjadi atensi kita beberapa tahun lalu, karena ditahun 2009 angkanya tinggi sekali.
Namun dari data yang diberikan Dinas Kesehatan dimulai tahun 2016 angkanya sudah nol. Penurunan angka kasus malaria signifikan terlihat pada 4 tahun terakhir, memang ada terjadi enam kasus positif malaria tetapi itu bukan dari Nunukan tetapi dari daerah luar.
Dari hasil kajian penilaian tim beberapa waktu lalu ke Nunukan yang kita terima di rumah sakit Pratama Sebatik telah menjelaskan langsung dan mereka sudah mengapresiasi semua langkah-langkah dan upaya Kabupaten Nunukan dalam rangka mengantisipasi malaria ini.
“Alhamdulillah hari ini kita diberikan sertifikat Eleminasi Malaria Oleh Menteri Kesehatan,” Ujar Bupati, Jumat (1/5).
Dia berharap dengan sertifikat eleminasi Malaria yang diberikan, Kabupaten Nunukan dapat mempertahankan semua itu.
“Harapan Saya semoga ini dapat kita pertahankan, saya pesan kepada Dinas terkait untuk tetap memantau perkembangannya, mengingat daerah Nunukan daerah kepulauan. Saya meminta Dinas Kesehatan memantau semua perkembangan Masyarakat melalui Puskesmas di Kecamatan masing-masing, “Jelas Laura. (**)
