Disdik Nunukan Siapkan Seragam Gratis dan Starlink untuk Sekolah di Daerah Terpencil Tahun Ini

Akhmad, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan.

 

NUNUKAN, Pembawakabar.com- Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berencana merealisasikan program unggulan Bupati terpilih, berupa pengadaan seragam gratis untuk siswa SD dan SMP kelas satu, serta penyediaan akses internet melalui Starlink bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil pada tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Kepala Disdik Kabupaten Nunukan, Akhmad, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari 17 program unggulan Bupati.

“Salah satu di antaranya adalah pengadaan seragam untuk SD dan SMP kelas satu, dan pengadaan Starlink untuk di SD maupun di SMP,” ujarnya.

Lebih lanjut, Akhmad menekankan pentingnya Starlink sebagai solusi untuk mengatasi masalah konektivitas internet di daerah-daerah yang belum terjangkau.

“Starlink ini merupakan kebutuhan, di mana daerah-daerah yang memang belum terkoneksi dengan internet, itulah kita sifatnya dari pemerintah untuk menyiapkan itu, sehingga itu bisa mengakses daripada sekolah yang ada di daerah-daerah terutama blank spot,” jelasnya.

Menurut Akhmad, akses internet sangat krusial bagi penyelenggaraan pendidikan, mulai dari proses pembelajaran, pelaksanaan asesmen nasional, hingga manajemen sekolah. Ia mencontohkan penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) oleh guru dan penggunaan aplikasi Arkas oleh sekolah, yang membutuhkan koneksi internet stabil.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar Disdik Nunukan Taufik, menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang memproses pengadaan Starlink, khususnya untuk 70 sekolah dasar (SD) yang menjadi sasaran. Paket Starlink ini meliputi sekolah-sekolah di wilayah blank spot yang tidak memiliki akses internet, terutama di wilayah Lumbis dan Krayan.

Komputer berbasis Chrome yang terintegrasi dengan aplikasi pembelajaran hasil kerjasama Google dan Kemdikbud. Setiap guru dan siswa akan memiliki akun ID belajar untuk mengakses aplikasi tersebut. Kemudian genset Untuk sekolah-sekolah yang tidak hanya blank spot tetapi juga tidak memiliki akses listrik. Stafol (Stabilizer) untuk memastikan pasokan listrik yang stabil untuk perangkat Starlink.

“Rencananya, Insya Allah, semoga ini bisa terealisasi dan masuk, sebagian sudah kita serah terimakan ke sekolah di dalam 100 hari bekerjanya Pak Bupati, karena ini salah satu dari 17 visi misinya Pak Bupati, terutama yang SD dulu, SMP Insya Allah next juga kita adakan seperti itu,” ungkap Taufik.

Ia menambahkan bahwa 17 SMP di wilayah dalam juga akan menjadi sasaran program Starlink. Terkait pengadaan seragam sekolah gratis, Disdik telah memprogramkan untuk tahun 2025 dan berkoordinasi dengan Bappeda dan BPKAD untuk memastikan realisasinya.

Seragam yang akan diberikan meliputi baju putih merah, baju putih biru, dan baju pramuka untuk siswa SD dan SMP kelas satu. Pemerintah Kabupaten Nunukan berharap program ini dapat meningkatkan partisipasi sekolah dan semangat belajar siswa, serta memastikan semua sekolah, baik negeri maupun swasta, termasuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), mendapatkan manfaat dari program ini. Meskipun proses pengadaan masih berjalan, Disdik optimis dapat menyerahkan sebagian bantuan dalam 100 hari kerja Bupati. Disdik mengutamakan pengadaan Starlink untuk SD terlebih dahulu, sementara pengadaan seragam akan dilakukan setelah penerimaan siswa baru.(*)

[jetpack-related-posts]