SEBATIK – Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nunukan bersama Pemerintah kecamatan Sebatik Timur melakukan jemput bola perekaman e-KTP kepada Baharuddin warga Desa Sungai Nyamuk.
Jemput bola ini dihadiri langsung Kepala Disdukcapil Nunukan Agustinus Palentek, Kepala Desa Sungai Nyamuk Zulkifli serta staf Disdukcapil Nunukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Pembawakabar.com, Jumat (22/4), selama ini Baharuddin tidak dapat melakukan perekaman e-KTP lantaran sakit luka pada telapak kaki.
Selama ini, pria berusia 60 tahun ini tinggal sendiri di jalan Bhayangkara Rt 08, Desa Sungai Nyamuk.
Atas tindakan wartawan Pembawakabar.com, yang terus berupaya melakukan kordinasi dengan pemerintah desa Sungai Nyamuk dan Kecamatan Sebatik Induk agar Baharuddin dapat melakukan perekaman e-KTP.
Kepala Desa Sungai Nyamuk Zulkifli menuturkan setelah mengetahui adanya warganya yang belum memiliki e-KTP dan sakit.
“Saya setelah mendengarkan laporan ini, langsung menghubungi staf Disdukcapil Nunukan, untuk di fasilitasi dengan jemput bola perekaman e-KTP,” terangnya.
Dengan pelayanan yang cepat dari Disdukcapil, Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Disdukcapil Nunukan yang melakukan jemput bola.
” Terima kasih kami ucapkan kepada Disdukcapil yang turun langsung ke lapangan melayani warga kami yang belum melakukan perekaman e-KTP,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Disdukcapil Nunukan Agus Palentek mengungkapkan Layanan Jemput bola sebenarnya untuk wilayah Sebatik tahun ini tidak ada, namun karena adanya program pelayanan terpadu dari Pengadilan Agama dan Kantor urusan agama (KUA) yang berkerja dengan Disdukcapil.
“Kebetulan ada program pelayanan terpadu di kantor Desa Sungai Nyamuk dan dari pengadilan agama, kemudian KUA bekerjasama dengan Disdukcapil Nunukan,”
“Untuk jemput bola ini, kami menerima laporan dari kepala desa Sungai Nyamuk bahwa ada warganya yang sakit dan belum perekaman, makanya bersama staf dinas kependudukan karena kebetulan di kecamatan Sebatik ada alat perekaman yang bisa kita fungsikan dan dipinjam untuk melayani perekaman terhadap warga yang sakit tersebut,” ujar Agustinus Palentek.
Dia menambahkan, untuk e-KTP nya akan diterbitkan di kantor Disdukcapil, karena di sini belum bisa dicetak, setelah dicetak nanti kita kirim melalui Kepala Desa,” tambahnya. (**)
