DPRD Gelar Rapat Internal Komisi, Bahas APBD Murni dan Perubahan

NUNUKAN, Pembawakabar.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan mengelar rapat Internal membahas Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari semua Komisi yang ada di DPRD Nunukan.

Ketua Komisi III, Hamsing, S.Pi saat ditemui menjelaskan dalam rapat internal seluruh komisi membahas terkait masalah rencana kerja DPRD dan langkah apa yang akan dilakukan kedepannya, kemudian fokus untuk masuk didalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya itu kita minta untuk kita dengar pendapat dari Dinas-Dinas yang ada untuk dijadwalkan, kemudian mengevaluasi kinerjanya Dinas-Dinas lalu kita masuk apa yang diprogramkan.

“Ada dua anggaran yaitu anggaran murni APBD 2022 dan anggaran perubahan 2021, ini kan masuk pembahasan jadi kita supaya dijadwalkan untuk mengevaluasi kinerja Dinas-Dinas dan apa yang di programkan untuk selanjutnya,” Jelas Hamsing.

Dia menyebutkan adapun poin penting dalam rapat internal Komisi yang dilaksanakan di ruang Rapat Ambalat I adalah Pembahasan APBD Murni dan Perubahan, mengevaluasi kinerja OPD dan Program-Program selanjutnya.

“Harapan kita nantinya program-program yang disusun OPD-OPD ini merupakan program yang prioritas untuk Masyarakat Nunukan,” tuturnya.

Disinggung persoalan dua Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk untuk menyelesaikan persoalan sengketa lahan antara Masyarakat Adat dan PT Bulungan Hijau Perkasa (BHP) serta sengketa lahan di Binusan Dalam, Wakil Ketua Fraksi Hanura ini mengakui untuk  dua pansus yang dibentuk  diluar dari pada Pembhaasan KUA-PPAS, namun sempat dibahas untuk menekankan agar dapat bekerja maksimal.

“Jadi kita sempat bahas agar dua pansus yang dibentuk bekerja dengan maksimal dan harus ada hasilnya. Karena ini sudah di paripurnakan tinggal aksi dilapangan,” katanya.

Terkendala dengan data yang dikumpulkan, Hamsing menuturkan masih mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, sehingga saat aksi di lapangan tidak kebinggungan.

“Saya masuk di Pansus BHP, jadi kami masih mengumpulkan data-datanya dan saya meminta kepada teman-tem

[jetpack-related-posts]