NUNUKAN,Pembawakabar.com-Beberapa poin yang disarankan oleh Tim Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Nunukan diantaranya meminta pemerintah Kabupaten Nunukan agar tetap mengalokasikan anggaran dalam dua kali pelaksanaan kegiatan reses.
Dengan usualan tersebut, Ketua DPRD Nunukan Hj Rahma Leppa mengatakan sesuai dengan kesepakatan rapat, kami mengusulkan agar tetap dialokasikan anggaran reses.
“Tergantung kemampuan keuangan daerah, kemarin kan tidak ada anggarannya sehingga DPRD tidak reses. Sehingga kita mengusulkan untuk ditambah dianggaran perubahan,” ujar Hj Leppa.
Untuk pengusulan alokasi anggaran reses ini, Hj Leppa menyebutkan untuk dua kali pelaksanaan reses sebesar Rp. 2 Miliar untuk 25 anggota dewan.
“Jadi reses ini kan dalam pertahun dilakukan 3 kali dan tahun ini baru dilaksanakan baru 1 kali. Nanti kita lihat setelah perubahan APBD disahkan baru kita lanjutkan reses dan kita lihat juga nanti sesuai kondisi keuangan Pemerintah Daerah, kita lihat saja nanti kalau ada uangnya kita laksanakan reses,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menuturkan usulan alokasi anggaran reses tersebut sepertinya sudah di akomodir, tergantung transfer lagi.
“Intinya cantolnya sudah ada, tinggal menunggu transfer saja. Kalau lancar dari pusat, mereka (DPRD) bisa menindaklanjuti ke lapangan,” tutur Bupati Laura. (**)
