NUNUKAN-DPRD Nunukan menyambut baik dengan musrenbang kewilayahan RKPD Kabupaten Nunukan Tahun 2024.
“Dengan adanya Musrenbang Kewilayahan RKPD di Nunukan kita melihat sangat bagus, karena ini perdana dilaksanakan Musrenbang Kewilayahan. Karena ini dipersiapkan dalam RKPD Pemerintah daerah untuk dimasukan ke Bappaeda,” ujar H. Saleh Wakil Ketua DPRD Nunukan, Kamis (2/2).
Namun Saleh menyebutkan, seharusnya ada pemerataan di 21 kecamatan untuk betul-betul diperhatikan. Khususnya yang perlu diperhatikan adalah wilayah III di Krayan.
“Skala prioritas itu sebenarnya banyak di Wilayah III, karena banyak kecamatan yang terisolir dan harusnya menjadi perhatian khusus untuk pemerintah daerah dalam kegiatan tahun 2024,” jelasnya.
Menurutnya, Masyarakat di wilayah III sangat membutuhkan, banyak sekali skala prioritas, dan apakah pemerintah serius menangani atau tidak. Jangan sampai kegiatan ini hanya dijadikan ajang politik itu yang kita tidak inginkan.
“Kita maunya bagaimana pemerataan di Kabupaten Nunukan betul-betul dilakukan dengan pembagian-pembagian untuk 21 Kecamatan di Nunukan, kalau bisa paling diutamakan di wilayah III itu,”ujarnya.
Saleh menyebutkan, kenapa lebih memprioritaskan wilayah III, karena masyarakat di sana banyak yang berteriak. “Musrenbang kewilayahan ini saya melihat dapil III ini banyak yang teriak, dari sektor Pendidikan dimana di sana anak-anak kita yang sekolah ada masih di bawah kolong rumah, ini yang menjadi perhatian khusus. Kalau di Nunukan dan Nunukan Selatan ini bisa ditunjang dari aspirasi DPRD,”sebutnya.
Sementara perihal 67 catatan dalam musrenbang yang ada, Saleh menuturkan data tersebut akan dipilah-pilha yang mana yang menjadi skala prioritas.
“Tidak semua akan masuk karena pasti dari pemerintah khususnya Bappeda dan PU ini bisa melihat yang prioritas atau tidak,” pungkasnya. (**)
