Nunukan, Pembawakabar.com –Sebanyak 2 Ton daging Allana ilegal asal Malaysia yang akan diselundupkan melalui jalur laut Pulau Sebatik telah berhasil diamankan tim gabungan 2ndFQR dan Kopaska Busur 19 Angkatan Laut Nunukan diperairan Tanjung Ahus pada Sabtu (9/2/19).
Letkol Laut (P) Machri Mokoagow, M.Tr Hanla melalui Pasintel Lettu Adi Suseno saat ditemui siang tadi menjelaskan, Penyelundupan daging Allana illegal tersebut berdasarkan informasi Intelijen bahwa akan ada pengiriman Daging Allana dari Tawau, Malaysia melalui Sebatik yang rencananya daging tersebut akan dibawa ke kota Tarakan, Kaltara.
Ia juga menambahkan, Berdasarkan informasi ini, Tim gabungan FQR dan Tim Kopaska Busur 19, melakukan operasi keliling diperairan Nunukan, sekitar pukul 04.00 Pagi kita lanjutkan dengan melakukan pengendapan diperairan tanjung Ahus.
Lanjut Adi, Sekitar pukul 07.00 terlihat sebuah Speed boat melaju dari arah Sei Nyamuk yang ditumpangi 5 orang, kita kejar dan kita hentikan serta dilakukan pemeriksaan, dari hasil pemeriksaan didapati paket sabu ukuran kecil.
“Pemilik Sabu Kita amankan di Speed kita, kemudian speed yang ditumpangi dikawal tim lainnya bersama motoris,”jelas Adi.
Kemudian dalam perjalanan kembali ke dermaga kata Adi, sekitar beberapa mil tiba-tiba ada Speedboat berwarna hijau putih yang melaju kencang dan ternyata itu buruan kita dengan tiga pelaku yang berada di Speed tersebut.
“Sempat kita kejar-kejaran, karena speedboat tersebut melarikan diri, kita kejar, kita potong dan kami berhentikan kemudian kita tanyakan surat-surat tapi nihil,” jelas Adi.
Kata Adi, barang yang ada diatas speedboat tersebut jelas semua daging Allana yang dilarang untuk diperdagangkan diwilayah Indonesia, karena merupakan barang selundupan.
Ketiga pelaku kita tangkap dan barang bukti kita amankan untuk dibawa kedermaga mako lanal, jelasnya.
“Setelah tiba didermaga, kita lakukan pendalaman,”beber Adi.
Daging Allana sebanyak 2 ton ini kami telah serahkan kepada Karantina, Dan tiga orang pelaku saat ini diamankan Tim gabungan FQR untuk dilakukan pengembangan.
Sementara itu, dua orang yang yang memiliki sabu-sabu diserahkan kepada Satreskoba Polres Nunukan bersama barang bukti, sedangkan tiga orang yang merupakan motoris dan ABK dipulangkan.
“Jadi lima orang yang kita amankan pertama kita lakukan tes urine,
Dua orang positif sementara motoris dan temannya dua orang kita pulangkan karena mereka hanya menolong dua orang yang positif narkoba ini,” Jelasnya Adi
Semoga kedepannya Tim 2ndFQR dan Busur 19 Angkatan Laut akan lebih gencar lagi melakukan operasi dilaut.
“Dari Arahan Pimpinan telah merencanakan untuk kita lebih giat lagi melakukan operasi dilaut, yang sebelumnya seminggu sekali kita akan jadikan seminggu dua kali,” Terang Adi.(Anto)